Pariaman (ANTARA) - Kota Pariaman, Sumatera Barat akan memiliki 20 pemandu wisata untuk menyelam guna mengakomodir keinginan wisatawan yang datang ke daerah itu guna menikmati alam bawah laut di kota tersebut.
"Kota Pariaman adalah kota wisata bahari dengan panjang pantai 12,6 km dan memiliki Pulau Kasiak, Angso Duo, Tangah dan Pulau Ujung," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono di Pariaman, Rabu.
Karena potensi tersebut, lanjutnya banyak wisatawan yang datang ke Pariaman untuk menyelam, selam permukaan atau 'snorkeling', dan memancing sehingga dibutuhkan pemandu wisata khusus yang dapat mendampingi wisatawan itu.
Ia mengatakan untuk mengakomodir keinginan wisatawan tersebut maka sebanyak 20 pemuda di Kota Pariaman dilatih menyelam oleh pelatih berlisensi dan berpengalaman di Pulau Pasumpahan.
Kegiatan yang didanai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Dana Alokasi Khusus itu dilaksanakan mulai dari 5 sampai 8 Oktober 2021 yang diharapkan dapat melahirkan pemandu wisata selam yang dapat memperkuat pariwisata di Kota Pariaman.
"Kegiatan pada tanggal itu juga dalam rangka peringatan HUT ke 76 TNI," katanya.
Ia menyampaikan meskipun saat ini sudah terdapat komunitas yang bergerak dalam bidang pelestarian lingkungan alam bawah laut dan memiliki anggota yang bisa menyelam namun jumlah penyelamnya tidak banyak.
"Komunitas ada TDC (Tabuik Diving Club), tapi (penyelamnya) belum banyak," ujarnya.
Pihaknya menyampaikan Pemkot Pariaman akan terus berupaya untuk memanfaatkan potensi wisata bahari daerah itu untuk peningkatan ekonomi masyarakat dengan menerapkan protokol yang ketat.
Sementara instruktur selam pada kegiatan pelatihan tersebut Mr Yusuf menyampaikan bahwa wisata minat khusus selam saat ini banyak diminati oleh milenial dari berbagai negara.
"Hal itu karena dengan 'diving' (menyelam) kita bisa melihat dan menikmati indahnya alam bawah laut yang kaya dengan ikan dan terumbu karang," kata dia.