PT LIB: "kick off" Liga 2 digelar di Stadion Manahan Solo
Solo (ANTARA) - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan "kick off" gelaran kompetisi sepak bola putaran pertama Liga 2 musim 2021 akan digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (26/9) sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurut Direktur Operasional LIB Sudjarno, acara pembukaan kompetisi Liga 2 akan diawali pertandingan perdana grup C antara tim tuan rumah Persis Solo melawan PSG Pati, dan rencananya dihadiri Menpora Zainudin Amali, Ketua PSSI Mochamad Iriawan dan Menteri BUMN Erick Tohir di Stadion Manahan Solo.
Setelah laga perdana tersebut, sambung Sudjarno, kemudian dilanjutkan dengan pertandingaan kedua antara PSCS Cilacap melawan PSIM Yogyakarta pada pukul 21.00 WIB.
"Kami memilih Stadion Manahan Solo untuk kick off Liga 2 melalui berbagai macam pertimbangan yang didiskusikan bersama PSSI. Stadion Manahan Solo levelnya sudah bagus, dan direkomendasikan oleh koordinator PPKM Jawa-Bali, termasuk izin dari Mendagri," kata Sudjarno saat mengecek persiapan kick off Liga 2 di Solo, Sabtu.
Berdasarkan hasil verifikasi LIB, ada delapan tempat yang memenuhi persyaratan menjadi tuan rumah gelaran Liga 2. Setelah itu, LIB kemudian berdiskusi dengan PSSI untuk melakukan pembagian grup berdasarkan pertimbangan geografis, yang dibagi menjadi empat grup, yakni grup A, grup B, grup C dan grup D.
Grup A terdiri dari Sriwijaya FC, PSPS Riau, AS Abadi 3 Naga, Semen Padang, PSMS dan Babel United. Grup B, di antaranya Martapura Dewa United, Perserang, RANS Cilegon FC, Badak Lampung, PSKC Cimahi dan Persekat Tegal.
Grup C, yakni Persis Solo, Persijap Jepara, PSCS Cilacap, PSIM Yogyakarta, Hizbul Wathan dan PSG Pati. Grup D, antara lain Kalteng Putra, Mitra Kukar, Persiba, Sulur United, PSBS Biak dan Persewar Waropen.
Pada babak penyisihan putaran pertama Liga 2, Sriwijaya FC di Palembang, Sumatera menjadi tuan rumah grup A, Dewa United di Stadion Madya tuan rumah grup B, Persis di Stadion Manahan Solo tuan rumah grup C dan Kalteng Putra di Palangkaraya, Kalteng tuan rumah Grup D.
Lebih lanjut, Sudjarno mengatakan putaran kedua akan ditetapkan setelah putaran pertama berjalan, sehingga ada kemungkinan pindah lokasi atau tetap di lokasi yang sama.
Menurut dia, hal itu sangat dinamis melihat pertimbangan situasi PPKM di daerah setempat. Oleh karena itu, putaran kedua akan ditentukan setelah putaran pertama berlangsung. Sementara itu, setiap putaran terdiri dari 15 pertandingan.
PT LIB sejauh ini sudah menyiapkan jadwal laga, dan setiap pertandingan akan disiarkan secara langsung di stasiun televisi dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Sudjarno juga mengungkapkan kompetisi Liga 2 akan berlangsung seru karena banyak publik figur dan investor yang ikut terlibat di dalamnya.
Ia pun berharap Liga 2 menjadi daya tarik sendiri, dan semoga kompetisi dapat berjalan dengan baik dan menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat pencinta bola.
Pada gelaran kompetisi Liga 2 musim 2021, penerapan prokes sama dengan Liga 1 yang sudah berjalan. Jumlah penonton yang hadir juga dibatasi, yaitu sebanyak 299 orang. Selain itu, aplikasi PeduliLindungi menjadi kewajiban, semua pemain dan ofisial harus sudah mendapatkan dua dosis vaksin, dan pada H-1 pertandingan dilakukan tes usap PCR.
"Pemain dan ofisial harus sudah divaksin dua kali. Makanya, aplikasi PeduliLindungi ini harus dicek betul saat masuk stadion," imbau Sudjarno.
Menurut Direktur Operasional LIB Sudjarno, acara pembukaan kompetisi Liga 2 akan diawali pertandingan perdana grup C antara tim tuan rumah Persis Solo melawan PSG Pati, dan rencananya dihadiri Menpora Zainudin Amali, Ketua PSSI Mochamad Iriawan dan Menteri BUMN Erick Tohir di Stadion Manahan Solo.
Setelah laga perdana tersebut, sambung Sudjarno, kemudian dilanjutkan dengan pertandingaan kedua antara PSCS Cilacap melawan PSIM Yogyakarta pada pukul 21.00 WIB.
"Kami memilih Stadion Manahan Solo untuk kick off Liga 2 melalui berbagai macam pertimbangan yang didiskusikan bersama PSSI. Stadion Manahan Solo levelnya sudah bagus, dan direkomendasikan oleh koordinator PPKM Jawa-Bali, termasuk izin dari Mendagri," kata Sudjarno saat mengecek persiapan kick off Liga 2 di Solo, Sabtu.
Berdasarkan hasil verifikasi LIB, ada delapan tempat yang memenuhi persyaratan menjadi tuan rumah gelaran Liga 2. Setelah itu, LIB kemudian berdiskusi dengan PSSI untuk melakukan pembagian grup berdasarkan pertimbangan geografis, yang dibagi menjadi empat grup, yakni grup A, grup B, grup C dan grup D.
Grup A terdiri dari Sriwijaya FC, PSPS Riau, AS Abadi 3 Naga, Semen Padang, PSMS dan Babel United. Grup B, di antaranya Martapura Dewa United, Perserang, RANS Cilegon FC, Badak Lampung, PSKC Cimahi dan Persekat Tegal.
Grup C, yakni Persis Solo, Persijap Jepara, PSCS Cilacap, PSIM Yogyakarta, Hizbul Wathan dan PSG Pati. Grup D, antara lain Kalteng Putra, Mitra Kukar, Persiba, Sulur United, PSBS Biak dan Persewar Waropen.
Pada babak penyisihan putaran pertama Liga 2, Sriwijaya FC di Palembang, Sumatera menjadi tuan rumah grup A, Dewa United di Stadion Madya tuan rumah grup B, Persis di Stadion Manahan Solo tuan rumah grup C dan Kalteng Putra di Palangkaraya, Kalteng tuan rumah Grup D.
Lebih lanjut, Sudjarno mengatakan putaran kedua akan ditetapkan setelah putaran pertama berjalan, sehingga ada kemungkinan pindah lokasi atau tetap di lokasi yang sama.
Menurut dia, hal itu sangat dinamis melihat pertimbangan situasi PPKM di daerah setempat. Oleh karena itu, putaran kedua akan ditentukan setelah putaran pertama berlangsung. Sementara itu, setiap putaran terdiri dari 15 pertandingan.
PT LIB sejauh ini sudah menyiapkan jadwal laga, dan setiap pertandingan akan disiarkan secara langsung di stasiun televisi dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Sudjarno juga mengungkapkan kompetisi Liga 2 akan berlangsung seru karena banyak publik figur dan investor yang ikut terlibat di dalamnya.
Ia pun berharap Liga 2 menjadi daya tarik sendiri, dan semoga kompetisi dapat berjalan dengan baik dan menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat pencinta bola.
Pada gelaran kompetisi Liga 2 musim 2021, penerapan prokes sama dengan Liga 1 yang sudah berjalan. Jumlah penonton yang hadir juga dibatasi, yaitu sebanyak 299 orang. Selain itu, aplikasi PeduliLindungi menjadi kewajiban, semua pemain dan ofisial harus sudah mendapatkan dua dosis vaksin, dan pada H-1 pertandingan dilakukan tes usap PCR.
"Pemain dan ofisial harus sudah divaksin dua kali. Makanya, aplikasi PeduliLindungi ini harus dicek betul saat masuk stadion," imbau Sudjarno.