Painan (ANTARA) - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan membentuk Komunitas Desa Wisata. Dimana tujuan pembentukan komunitas ini agar potensi yang ada di nagari bisa terkelola secara maksimal.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel Hadi Susilo komunitas memang penting dibentuk agar kedepan potensi khususnya pariwisata bisa terkelola. "Kita butuh kreatifitas dan inovasi untuk bisa menciptakan suatu yang berbeda dikawasan wisata sehingga menimbulkan minat bagi wisatawan untuk tinggal lama," ujarnya kepada 40 orang pengelola desa wisata di Pessel ketika melakukan praktek lapangan di Desa Wisata Kubu Gadang Kota Padang Panjang kamis (9/9).
Hadi menilai Pokdarwis yang ada di Pessel harus banyak belajar ke Desa Wisata Kubu Gadang karena banyak kelebihan yang dimiliki desa ini,baik itu SDM hingga pengemasan potensi tersebut bisa diminati oleh wisatawan.
"Kita sangat takjub dengan pengemasan wisata di Kubu Gadang,banyak yang harus kita contoh dan tiru dan di modifikasikan kedesa wisata yang ada di Pesisir Selatan nantinya," ujarnya
Hadi Susilo mengungkapkan dana desa yang diberikan pemerintah bisa untuk membangun destinasi wisata. Setiap nagari bisa membuat pusat kuliner atau tempat yang bisa memantik perhatian wisatawan.
Menurutnya membuat desa wisata tidak sulit. Dengan adanya dana desa, pemerintah nagari bisa menganggarkan dana tersebut untuk menggali potensi wisata yang ada di daerahnya masing-masing sesuai kearifan lokal yang tumbuh di masyarakatnya.Setiap desa pasti memiliki keunggulan, baik dari segi sumber daya alam ataupun sumber daya manusianya.
"Menciptakan desa wisata itu gampang. Yang paling penting ada brand image-nya, buat event yang rutin dan buat kompetisi-kompetisi sehingga orang sering datang. Dengan adanya desa wisata kebudayaan masyarakat bisa lebih berkembang. Sanggar-sanggar budaya bisa terus hidup dan berkembang," katanya
Menurutnya, satu destinasi wisata diharapkan dapat mempekerjakan beberapa orang tenaga kerja yang berasal dari masyarakat . Ia mencontohkan, pembuatan kafe-kafe bernuansa alam bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Berita Terkait
12 komunitas ikuti Festival Teater di Gedung Kebudayaan Sumatera Barat
Jumat, 1 November 2024 20:14 Wib
Kelompok binaan BKSDA Sumbar berhasil kembangkan ternak sapi
Jumat, 1 November 2024 16:33 Wib
Penerapan BPJS Kesehatan untuk pembuatan SIM
Jumat, 1 November 2024 15:46 Wib
Harga BBM nonsubsidi naik
Jumat, 1 November 2024 15:41 Wib
Penggeledahan kantor operasional judi online di Bekasi
Jumat, 1 November 2024 15:35 Wib
Kasus ladang ganja di TN Bromo Tengger Semeru
Jumat, 1 November 2024 15:32 Wib
Bhabinkamtibmas di Sawahlunto 'praktek' jadi petani dalam mendukung Asta Cita ketahanan pangan
Jumat, 1 November 2024 14:38 Wib
624,5 kg ganja dimusnahkan BNNP Sumbar
Jumat, 1 November 2024 14:31 Wib