Batusangkar (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat akan rehab sebanyak 42 rumah tidak layak huni di daerah itu guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mendapatkan hunian yang lebih layak.
"Tahun ini selain bantuan pendidikan, Baznas juga memberikan bantuan kepada mustahik berupa rehab rumah agar mendapatkan hunian yang lebih layak," kata Ketua Baznas Tanah Datar, Yasmansyah di Batusangkar, Selasa.
Ia mengatakan rehab rumah tersebar di seluruh kecamatan, setiap kecamatan akan mendapatkan jatah tiga unit rumah.
Untuk penilaian rumah yang layak mendapatkan bantuan akan dinilai oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap kecamatan dan setelah itu akan dilakukan survey oleh pihak Baznas.
"Survey dilakukan agar penerima bantuan rehab rumah itu betul-betul mustahik atau golongan atau orang-orang yang berhak menerima zakat," katanya.
Ia mengatakan Baznas akan terus mendukung program pemerintah daerah karena 93 persen dana yang ada di Baznas berasal dari kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada.
"Kami Baznas punya tugas dari bupati, yaitu mengumpulkan, menyalurkan dan melaporkan kembali," katanya.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengapresiasi semangat kebersamaan dan gotong royong baik Baznas, relawan, maupun muzakki dalan melakukan program rehab rumah tidak layak huni sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Ia mengimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Tanah Datar yang memiliki harta berlebih untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya ke pihak Baznas.
"Yakinlah Baznas Kabupaten Tanah Datar itu amanah dan bisa dipercaya, bantuan rehab rumah ini adalah salah satu bukti dan masih banyak lagi yang lain, Baznas dinilai aktif dalam membantu masyarakat tidak mampu, " katanya.
Ini bentuk bantuan Bazanas Tanah Datar pada mustahik terkait huniannya
Tahun ini selain bantuan pendidikan, Baznas juga memberikan bantuan kepada mustahik berupa rehab rumah agar mendapatkan hunian yang lebih layak,