Anggota DPR-RI Arteria Dahlan sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di UNP
Padang, (ANTARA) - Anggota DPR-RI Arteria Dahlan, M.H, melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Auditorium Universitas Negeri Padang, Kampus UNP Air Tawar Padang, Sabtu, 4 September 2021.
Dalam pemaparannya, ia menjelaskan tentang urgensi empat pilar kebangsaan sebagai bagian terpenting dari NKRI, mengaitkannya dengan berbagai persoalan bangsa dan tantangan ke depan.
Selanjutnya, ditambahkan dengan seputar perkembangan ketatanegaraan Indonesia serta bagaimana peran perguruan tingggi dan mahasiswa dalam situasi seperti itu.
“Pancasila sudah menjadi keyakinan bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan memayungi UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Maka empat pilar kebangsaan akan menjadi nilai dan kekuatan bangsa yang tak akan terpisahkan oleh gelombang zaman," ucapnya di Padang, Sabtu.
Sebab, lanjutnya empat pilar sangat lentur dengan berbagai tuntutan dan tantangan perubahan, kepada generasi muda empat pilar kebangsaan ini dititipkan.
"Maka rawat dan jagalah semuanya sebagaimana kami juga telah mengawalnya dengan berbagai benturan kepentingan yang makin dahsyat," kata Anggota DPR/ MPR RI Fraksi PDI-P Daerah Pemilihan Provinsi Jawa Timur, yang juga adalah putra daerah Sumatera Barat dari Maninjau Kabupaten Agam.
Ia mengatakan dengan integritas dan komitmen bersama, pilar kebangsaan tersebut akan semakin kokoh, semakin mewarnai keberlanjutan dan dinamika kebangsaan ke depan.
Dalam sesi diskusi, ia mengapresiasi beberapa pertanyaan mahasiswa yang ia anggap menggelitik dan berapi-api sebagai ciri khas politikus muda, dengan mengaitkannya dengan sejarah ketatanegaraan Indonesia.
Sementara itu, Rektor UNP, Prof Ganefri, Ph.D, mengajak seluruh mahasiswa untuk terlibat aktif dalam mengawal empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
“Mari kita sama-sama untuk tetap menginternalisasikan empat pilar kebangsaan di dalam diri sanubari kita, khususnya Pancasila sebagai ideologi negeri yang sampai saat ini tak akan tergantikan oleh ideologi apapun," ucap Rektor di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan UNP akan terus mengambil bagian terdepan menyosialisasikan kepada civitas akademika dan masyarakat luar kampus melalui kerangka tridharma perguruan tinggi.
Kegiatan sosialisasi tersebut ditujukan kepada sivitas akademika UNP, dihadiri unsur pimpinan UNP, yakni Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan Direktur Pascasarjana di lingkungan UNP, Kepala Lembaga dan Biro, para Wakil Dekan dan 200 orang mahasiswa penerima beasiswa KIP.
Kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan oleh Tim MPR-RI tersebut selain dilakukan di UNP, juga akan digelar di Kota Bukittinggi. (*)
Dalam pemaparannya, ia menjelaskan tentang urgensi empat pilar kebangsaan sebagai bagian terpenting dari NKRI, mengaitkannya dengan berbagai persoalan bangsa dan tantangan ke depan.
Selanjutnya, ditambahkan dengan seputar perkembangan ketatanegaraan Indonesia serta bagaimana peran perguruan tingggi dan mahasiswa dalam situasi seperti itu.
“Pancasila sudah menjadi keyakinan bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan memayungi UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Maka empat pilar kebangsaan akan menjadi nilai dan kekuatan bangsa yang tak akan terpisahkan oleh gelombang zaman," ucapnya di Padang, Sabtu.
Sebab, lanjutnya empat pilar sangat lentur dengan berbagai tuntutan dan tantangan perubahan, kepada generasi muda empat pilar kebangsaan ini dititipkan.
"Maka rawat dan jagalah semuanya sebagaimana kami juga telah mengawalnya dengan berbagai benturan kepentingan yang makin dahsyat," kata Anggota DPR/ MPR RI Fraksi PDI-P Daerah Pemilihan Provinsi Jawa Timur, yang juga adalah putra daerah Sumatera Barat dari Maninjau Kabupaten Agam.
Ia mengatakan dengan integritas dan komitmen bersama, pilar kebangsaan tersebut akan semakin kokoh, semakin mewarnai keberlanjutan dan dinamika kebangsaan ke depan.
Dalam sesi diskusi, ia mengapresiasi beberapa pertanyaan mahasiswa yang ia anggap menggelitik dan berapi-api sebagai ciri khas politikus muda, dengan mengaitkannya dengan sejarah ketatanegaraan Indonesia.
Sementara itu, Rektor UNP, Prof Ganefri, Ph.D, mengajak seluruh mahasiswa untuk terlibat aktif dalam mengawal empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
“Mari kita sama-sama untuk tetap menginternalisasikan empat pilar kebangsaan di dalam diri sanubari kita, khususnya Pancasila sebagai ideologi negeri yang sampai saat ini tak akan tergantikan oleh ideologi apapun," ucap Rektor di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan UNP akan terus mengambil bagian terdepan menyosialisasikan kepada civitas akademika dan masyarakat luar kampus melalui kerangka tridharma perguruan tinggi.
Kegiatan sosialisasi tersebut ditujukan kepada sivitas akademika UNP, dihadiri unsur pimpinan UNP, yakni Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan Direktur Pascasarjana di lingkungan UNP, Kepala Lembaga dan Biro, para Wakil Dekan dan 200 orang mahasiswa penerima beasiswa KIP.
Kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan oleh Tim MPR-RI tersebut selain dilakukan di UNP, juga akan digelar di Kota Bukittinggi. (*)