Arosuka (ANTARA) - Sebanyak 38 ribu lebih warga Kabupaten Solok, Sumbar sudah menjalani vaksinasi Corona Virus Disease (COVID-19) dosis pertama dan 14 ribu lebih sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua dari total sasaran 311.810 dosis.
"Jumlah itu total masyarakat tersebut terhitung sejak Februari sampai 2 September 2021," kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Jumat.
Ia menyebutkan sasaran pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Solok, yakni untuk tenaga kesehatan 1.276 dosis, pelayan publik 36.574 dosis, lansia 33.471, masyarakat rentan dan masyarakat umum lainnya 197.688, serta untuk anak sekolah usia 12 sampai 17 tahun sebanyak 42.801 dosis.
"Sampai saat ini jumlah anak usia 12 sampai 17 tahun yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 tahap pertama sebanyak 401 orang atau 0,94 persen dan tahap kedua sebanyak 246 atau 0,57 perse," ujar dia.
Syam mengatakan pelaksanaan kegiatan vaksinasi terus berlanjut di Kabupaten Solok yang diadakan di masing-masing kecamatan dan nagari.
"Dinkes Kabupaten Solok telah mendistribusikan vaksin ke setiap Puskesmas di nagari dan mewajibkan mereka untuk melaporkan perubahan data kegiatan vaksinasi," ucap dia.
Menurut dia dengan demikian dapat memudahkan tugas tim Satgas COVID-19 dalam mengumpulkan data vaksinasi di Kabupaten Solok mengingat daerah yang cukup luas sehingga ditugaskan per masing-masing nagari.
Ia juga mengatakan jenis vaksin yang dipakai di Kabupaten Solok, yakni sinovac masih tersedia 886 dosis, astraseneca tersedia empat dosis, dan moderna tersedia 825 dosis.
Selain itu, ia berharap dengan pelaksanaan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang optimal, dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Solok.
Kendati demikian, Syam mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Solok tetap mematuhi protokol kesehatan saat berinteraksi di luar rumah, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan dalam rangka menekan penyebaran COVID-19.
"Sampai saat ini total warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi COVID-19 mencapai 3.206 orang yang terdiri atas sembuh 2.911 orang, menjalani karantina mandiri 136 orang, dirawat di rumah sakit 40 orang, dan meninggal 119 orang.