Painan (ANTARA) - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Syafril Saputra mendorong agar manajemen RSUD Tapan segera menyiapkan sarana prasana agar segera bisa merawat pasien COVID-19.
"RSUD Tapan mesti cepat berbenah sehingga bisa secepatnya merawat pasien COVID-19," kata dia di Painan, Senin.
Ia menyebut, sejak awal pandemi pasien COVID-19 asal Pesisir Selatan hanya dirawat di RSUD Dr M Zein Painan, dan jika ruangan yang ada penuh maka dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Padang.
"Jika perawatannya dimungkinkan di RSUD Tapan kenapa tidak dilaksanakan, karena jika perawatan dilaksanakan di kampung halaman tentu secara psikologis pasien dan keluarga tidak terlalu terbebani," ungkapnya.
Ia mengungkap, pekan lalu ia bersama anggota komisi telah berkunjung langsung ke RSUD Tapan, dan telah meminta manajemen segera menyiapkan hal-hal yang dirasa perlu.
"Dengan aktifnya pelayanan di RSUD Tapan maka pasien yang berasal dari Kecamatan Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang, dan Silaut bisa langsung ditangani," sebutnya.
Sementara Direktur RSUD Tapan, dr Eflina, menyebut, pihaknya telah menyiapkan sebanyak enam ruangan untuk merawat perawatan positif COVID-19.
Masing-masing ruangan berkapasitas tiga sampai empat pasien, sehingga RSUD Tapan maksimal dapat merawat 20 orang pasien positif COVID-19.
Sementara jumlah tenaga kesehatan yang ada, dan siap ditugaskan di rumah sakit tersebut berjumlah sebanyak 50 orang.
"Berbagai hal dalam penanganan pasien COVID-19 terus kami siapkan mulai alat pelindung diri, alat kesehatan, obat-obatan dan lainnya, semoga dalam waktu dekat pelayanan bagi pasien COVID-19 bisa terlaksana di RSUD Tapan," ungkapnya.
