Bantu upaya penanganan COVID-19, BRI bantu satu unit Ambulance untuk RSUD Bukittinggi

id berita bukittinggi,berita sumbar,ambulan

Bantu upaya penanganan COVID-19, BRI bantu satu unit Ambulance untuk RSUD Bukittinggi

Bantuan Ambulance dari BRI Cabang Bukittinggi untuk RSUD Kota Bukittinggi. (Antarasumbar/Al Fatah)

Bantuan kendaran ambulance merk Toyota Hi Ace ini senilai Rp750 juta dilengkapi dengan dua tabung gas dan tandu pasien portabel,
Bukittinggi (ANTARA) - Pemkot Bukittinggi menerima bantuan corporate social responsibility (CSR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bukittinggi berupa satu unit kendaraan Ambulance dan diserahkan pada RSUD Kota Bukittinggi.

Acara penyerahan bantuan tersebut diselenggarakan di RSUD Kota Bukittinggi yang diterima langsung Wali Kota setempat Erman Safar didampingi Wakil Wali Kota Marfendi, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dan Plt. Direktur RSUD Kota Bukittinggi, Jumat

Kepala BRI Cab. Bukittinggi Heri Prasetyo menyebutkan, ambulance tersebut adalah wujud kepedulian BRI terkait upaya penanganan COVID-19 yang dilakukan Pemkot Bukittinggi, utamanya pada RSUD Kota Bukittinggi.

"Bantuan kendaran ambulance merk Toyota Hi Ace ini senilai Rp715 juta dilengkapi dengan dua tabung gas dan tandu pasien portabel serta diberikan oleh BRI kepada Pemko Bukittinggi dalam rangka penanganan COVID-19 pada RSUD," kata Heri.

Erman Safar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepedulian BRI dalam penanganan COVID-19 di Kota Bukittinggi sebagai wujud kepedulian yang tinggi bagi masyarakat Bukittinggi.

"Terimakasih atas perhatian dan bantuan dari BRI dengan pengadaan Ambulance ini, semoga kita semua bisa segera lepas dari wabah pandemi COVID-19 yang menghambat aktivitas ini, mari selalu patuhi aturan Prokes untuk itu," katanya.

Wako juga mengapresiasi bantuan dari BRI Bukittinggi selama setahun belakang di berbagai bidang, seperti bantuan pendidikan bagi anak sekolah dan lain-lainnya.

Wali Kota dan jajaran tampak melakukan pengecekan dari Ambulance yang segera dipakai untuk operasional RSUD Bukittinggi.

Kota Bukittinggi saat ini masih dalam penerapan prokes PPKM level tiga yang membatasi kegiatan masyarakat dalam skala mayoritas 50 persen.

Di daerah itu, tercatat sebanyak 4.157 warga yang terkonfirmasi Positif COVID-19 dengan jumlah 88 orang meninggal dan 3.651 orang dinyatakan sembuh.