Dalam pondok di kebun kelapa, pria lansia ini ditemukan tak bernyawa

id berita kabupaten solok,berita sumbar,mayat

Dalam pondok di kebun kelapa, pria lansia ini ditemukan tak bernyawa

Proses evakuasi mayat pria lansia. (Antarasumbar/HO-Humas Polres Solok)

Saksi melihat korban terduduk dalam pondok, kemudian melaporkan ke petugas Polsek Kubung,
Arosuka (ANTARA) - Seorang pria lanjut usia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam sebuah pondok kebun kelapa di Jorong Simpang, Nagari Kotobaru, Kabupaten Solok, Sumbar pada Rabu (25/8).

Kapolres Solok, AKBP Apri Wibowo melalui Kasat Reskrim Iptu Rifki Yudha Ersanda di Arosuka, Rabu, membenarkan adanya penemuan mayat seorang pria lansia itu.

Penemuan mayat tersebut bermula saat salah seorang warga yang merupakan seorang saksi Wawan (40) hendak pergi memetik kelapa di sekitar lokasi pada pukul 10.00 WIB.

Wawan pun melihat korban dalam posisi terduduk di dalam pondok dan dicurigai sudah tidak bernyawa serta tubuhnya sudah mulai membusuk.

"Saksi melihat korban terduduk dalam pondok, kemudian melaporkan ke petugas Polsek Kubung," ujar Rifki.

Berdasarkan laporan tersebut personil Polsek Kubung langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) didampingi unit identifikasi Polres Solok, petugas medis dari Puskesmas Selayo, Wali Nagari Koto Baru Afrizal, dan Kepala Jorong Simpang.

"Pada saat personel Polsek Kubung dan unit identifikasi Polres Solok melaksanakan olah TKP dengan tim medis Puskesmas Selayo, korban dinyatakan tidak bernyawa lagi," ucap dia.

Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas Polsek Kubung dan Puskesmas Selayo yang turun ke lokasi, tidak ditemukan tanda kekerasan pada jasad korban.

"Pemeriksaan sementara, korban meninggal lantaran sakit, jenazah sudah dibawa pihak keluarga dan tidak dilakukan otopsi atas permintaan keluarga," tambahnya.

Mayat itu merupakan salah seorang warga Jorong Simpang, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok berinisial M (67) kesehariannya bekerja sebagai petani.

Setelah mengetahui kondisi jenazah dari keterangan pihak medis Puskesmas Selayo, pihak keluarga menyatakan tidak akan melakukan autopsi terhadap jenazah yang diperkuat dengan surat pernyataan tidak dilakukan autopsi yang dibuat dan ditanda tangani oleh pihak keluarga.