Polisi Negosiasi Bubarkan Unjuk Rasa Mahasiswa Unas

id Polisi Negosiasi Bubarkan Unjuk Rasa Mahasiswa Unas

Jakarta, (Antara) - Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Priyanto mengatakan pihaknya sedang melakukan negosiasi dengan pihak mahasiswa Universitas Nasional untuk segera mengakhiri aksi mereka menentang penaikan harga BBM yang hingga Kamis malam masih berlangsung di kampus setempat. "Kami sedang negosiasi dengan mahasiswa. Mereka kami imbau untuk pulang ke rumah masing-masing," kata Kompol Adri kepada Antara, di jumpai di jalan akses menuju Universitas Nasional (Unas) Jalan Pejaten Raya Jakarta, Kamis. Dia mengatakan bahwa mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa dengan menutup akses jalan dengan membakar ban sehingga aparat terpaksa melakukan pengamanan. "Mereka mau menyatakan aspirasi itu silakan. Namun, berdasarkan undang-undang, demonstrasi itu dibatasi dari pukul 06.00 hingga 18.00, ini sudah lebih dari ketentuan," kata dia. Menurut Adri warga sekitar lokasi juga mengeluhkan adanya aksi demonstrasi yang menutup akses jalan tersebut. Dia mengatakan bahwa aparat akan mengambil langkah tegas dengan memasuki kampus jika mahasiswa tak kunjung membubarkan aksinya. "Sekarang mahasiswa masih di dalam kampus, tadi kami pukul mundur. Kalau tidak mau bubar juga, terpaksa kami masuk ke kampus," kata dia. Menurut Adri hingga malam ini pihaknya mengerahkan 62 personel untuk pengamanan. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ditambah jumlahnya jika diperlukan, mengingat jumlah mahasiswa yang menurutnya relatif cukup banyak. Mahasiswa melakukan aksi demonstrasi sejak siang hari. Mereka menuntut Pemerintah membatalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pantauan di lokasi hingga malam ini kondisi jalan raya menuju Universitas Nasional sudah relatif ramai lancar sejak mahasiswa. (*/sun)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.