Pemkab Solok berupaya tekan penyebaran COVID-19, ini salah satu yang dilakukan

id berita kabupaten solok,berita sumbar,covid

Pemkab Solok berupaya tekan penyebaran COVID-19, ini salah satu yang dilakukan

Ilustrasi (ANTARA/HO)

Kabupaten Solok termasuk salah satu daerah yang cukup luas di Sumatera Barat, yakni memiliki luas wilayah sekitar 373.800 km2 yang terdiri atas 14 Kecamatan, 74 Nagari, dan 414 jorong,

Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat membentuk satuan tugas (Satgas) di setiap nagari dengan tujuan untuk menekan penyebaran pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) di daerah itu.

Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu di Arosuka, Jumat, mengatakan melihat kasus COVID-19 yang terus meningkat di daerah itu maka salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Solok ialah membentuk satuan tugas di setiap nagari.

Ia berharap melalui satuan tugas tingkat nagari tersebut dapat mempermudah Satgas dalam pelacakan (tracing) COVID-19 sehingga dapat menekan penyebaran virus itu ke tingkat nagari-nagari.

Selain itu, Kabupaten Solok termasuk salah satu daerah yang cukup luas di Sumatera Barat, yakni memiliki luas wilayah sekitar 373.800 km2 yang terdiri atas 14 Kecamatan, 74 Nagari, dan 414 jorong.

“Upaya lainnya yang perlu kita maksimalkan ialah pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Mari kita dukung program pemerintah dengan mengikuti vaksinasi untuk mengurangi angka COVID-19 yang terus meningkat,” ujar dia.

Ia berharap dengan melakukan penanganan yang optimal di Kabupaten Solok, ke depannya kasus COVID-19 segera turun.

“Untuk itu pastikan diri dan orang tersayang agar selalu menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, vitamin, rutin berolahraga, cukup istirahat, mampu mengelola stres dengan baik," kata dia.

Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas atau di rumah saja, dan mengikuti vaksinasi.

Di samping itu, Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam menyebutkan hari ini total warga di daerah itu yang terkonfirmasi positif mencapai 2.966 orang terdiri atas 2.311 orang dinyatakan sembuh, 520 orang menjalani karantina mandiri, 33 orang dirawat di rumah sakit, dan 102 orang meninggal dunia.

"Sampai saat ini pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan sebanyak 23.613 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan tes massal di Kabupaten Solok," ujar dia.

Ia juga menyebutkan total masyarakat Kabupaten Solok yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dari 1 Februari hingga 10 Agustus 2021, yakni vaksinasi tahap pertama mencapai 36.032 (11,56 persen) dan tahap kedua 10.879 (3,49 persen) dari total target 311.810.