RSUD Lubuk Sikaping terima bantuan ventilator untuk penanganan COVID-19
Lubuk Sikaping, (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat menerima bantuan alat kesehatan untuk penanganan COVID-19 berupa dua ventilator, delapan oksigen konsentrator, dua High Flow Nasal Cannula (HFNC) dari pemerintah pusat.
"Bantuan alat kesehatan untuk penanganan COVID-19 tersebut diterima langsung oleh Bupati Pasaman Benny Utama didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan untuk diserahkan ke RSUD Lubuk Sikaping," kata Direktur RSUD Lubuk Sikaping Yong Marzuhaili di Lubuk Sikaping, Kamis.
Bantuan alat kesehatan itu dari Presiden Republik Indonesia melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.
Ia mengatakan saat ini jumlah kebutuhan tambung oksigen sekitar 40 dalam sehari untuk penanganan pasien COVID-19 dan pelayanan medis.
RSUD Lubuk Sikaping menyediakan sebanyak 46 tempat tidur untuk pasien positif COVID-19, dan yang terpakai sudah 17 tempat tidur, tersisa 29 tempat tidur.
Dengan adanya bantuan alat kesehatan ini diharapkan bisa bermanfaat. Sebab untuk rujuk pasien COVID-19 sangat susah karena di rumah sakit lain kondisinya penuh dan oksigen susah didapatkan.
Karena itu ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 agar pandemi ini segera bisa diatasi dan masyarakat bisa beraktivitas secara normal kembali. (*)
"Bantuan alat kesehatan untuk penanganan COVID-19 tersebut diterima langsung oleh Bupati Pasaman Benny Utama didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan untuk diserahkan ke RSUD Lubuk Sikaping," kata Direktur RSUD Lubuk Sikaping Yong Marzuhaili di Lubuk Sikaping, Kamis.
Bantuan alat kesehatan itu dari Presiden Republik Indonesia melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.
Ia mengatakan saat ini jumlah kebutuhan tambung oksigen sekitar 40 dalam sehari untuk penanganan pasien COVID-19 dan pelayanan medis.
RSUD Lubuk Sikaping menyediakan sebanyak 46 tempat tidur untuk pasien positif COVID-19, dan yang terpakai sudah 17 tempat tidur, tersisa 29 tempat tidur.
Dengan adanya bantuan alat kesehatan ini diharapkan bisa bermanfaat. Sebab untuk rujuk pasien COVID-19 sangat susah karena di rumah sakit lain kondisinya penuh dan oksigen susah didapatkan.
Karena itu ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 agar pandemi ini segera bisa diatasi dan masyarakat bisa beraktivitas secara normal kembali. (*)