Pusat Kajian Pancasila UNP kembali gelar kompetisi GNRM mahasiswa tingkat nasional

Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang melalui Pusat Kajian Pancasila (PKP UNP) kembali dipercaya oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Forum Rektor Indonesia untuk menyelenggarakan program kompetisi GNRM mahasiswa tingkat nasional tahun kedua.

Ketua PKP UNP, Dr Junaidi Indrawadi, M.Pd. di Padang, Senin mengatakan program kompetisi dapat kembali diadakan setelah proposal dari Tim PKP UNP berhasil lolos mendapat pendanaan dari Kemenko PMK dalam Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) 2021.

"Ada109 perguruan tinggi negeri dan swasta yang ikut Program GNRM 2021 dengan total proposal 189 dan hanya 55 proposal yang berhasil didanai dengan penyesuaian anggaran dan jenis kegiatan," sebutnya.

Ia mengatakan pendanaan itu diraih berkat kerja sama tim pembuat Proposal yang solid antara dirinya (Ketua Tim), Atri Waldi, M.Pd (Sekretaris PKP), beserta anggota terdiri dari Dr Suryanef, M.Si, Dr Fatmariza, M.Hum, Irwan, M.Sc, Zaky Farid L, M.Pd., Rika Febriani, M.Fil, dan Monica Tiara, M.Pd.

Junaidi menyampaikan pada 2020 silam PKP UNP telah sukses melaksanakan kompetisi Essay dan Pidato Nasional dengan tema besar Gerakan Nasional Revolusi Mental Indonesia Bersatu.

"Program kompetisi tersebut telah berhasil menarik animo dan kreatifitas mahasiswa serta menjaring karya-karya terbaik seluruh Indonesia ditengah kebijakan belajar dari rumah yang digencarkan pemerintah," ucapnya.

Pada Program kompetisi tersebut Universitas Negeri Padang berhasil memperoleh apresiasi sebagai salah satu penyelenggara Program GNRM yang sangat sukses.

Adapun indikator kesuksesan PKP UNP terlihat dari jumlah peserta kompetisi sebanyak 1.014 orang yang tersebar di 28 Provinsi dan 101 Perguruan Tinggi dan begitu juga peserta webinar nasional.

Ia mengatakan pada tahun ini Kemenko PMK dan FRI memberikan delapan tema besar yang dapat dipilih oleh para peserta.

Universitas Negeri Padang melalui PKP UNP berkomitmen untuk melanjutkan program tahun sebelumnya yakni kompetisi mahasiswa nasional dengan tajuk “Kompetisi Action Plan: Pidato dan Karya Tulis Ilmiah” musim kedua tahun 2021.

Rencana aksi yang akan diperlombakan berfokus pada peran dan aksi nyata mahasiswa dalam bergotong royong menghadapi Pandemi COVID-19 serta bermuara pada terbentuknya karakter mahasiswa yang berintegritas, berjiwa gotong royong, dan memiliki etos kerja.

Kegiatan kompetisi tahun ini akan berlangsung selama 5 bulan yang dimulai dari Juli sampai November 2021 dan pendaftaran akan dibuka mulai 22 Juli hingga 28 Agustus 2021.

Rangkaian kegiatan terdiri dari program kompetisi mahasiswa nasional, webinar nasional, dan publikasi karya tulis mahasiswa dalam bentuk buku ber-ISBN (International Standard Book Number).

Kompetisi karya tulis ilmiah dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa, sementara kompetisi pidato merupakan karya individu.

Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana seleksi kompetisi essay dan pidato dilakukan melalui seleksi karya oleh Dewan Juri.

Sedangkan pada tahun ini finalis yang masuk pada 15 besar harus mempresentasikan karya tulisnya secara virtual melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting di hadapan dewan juri.

"Ini bertujuan agar karya yang dihasilkan mahasiswa lebih berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan," ujar dia.

Junaidi mengatakan UNP akan terus berkomitmen melahirkan program-program kegiatan yang mengasah pemikiran dan kreatifitas mahasiswa terutama ditengah Pandemi COVID-19 yang belum berakhir khususnya dalam memperkuat nilai-nilai Revolusi Mental di kalangan akademisi.

Pusat Kajian Pancasila UNP tahun ini juga bekerja sama dengan BPIP terkait penulisan Materi Ajar Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Kepala Daerah (Gubernur, Bupati/Walikota) se Indonesia & Kerjasama dengan Pemprov Sumbar dalam Kegiatan Bela Negara.