Solok (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Solok melalui UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Sarasah Batimpo, Solok, Sumbar mulai merintis peluang usaha ikan hias berupa ikan koi (cyprinus rubrofuscus) karena memiliki potensi ekonomi yang cukup menjanjikan.
Kepala Dinas Pertanian Ikhvan Marosa di Solok, Rabu mengatakan salah satu tujuan dari kegiatan ini sebagai ajang promosi usaha ikan hias yang dihasilkan UPTD BBI, serta diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
"Direncanakan, dalam waktu dekat juga akan diadakan perlombaan ikan hias guna menambah gairah masyarakat kepada ikan hias," ujar dia.
Menurut dia, salah satu jenis ikan hias air tawar yang disukai masyarakat ialah ikan koi (cyprinus rubrofuscus). Ikan Koi memiliki kelebihan, seperti bentuknya yang bagus, ornamen yang indah, berwarna cerah, harga yang mahal, jinak dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Seringkali ikan ini dianggap varian dari ikan mas (cyprinus carpio) padahal secara genetik keduanya berbeda. Koi biasanya dipelihara sebagai hiasan dengan tujuan keindahkan di dalam rumah dan taman. Karena ikan koi berkerabat dengan ikan mas, oleh sebab itu di Indonesia banyak orang menyebutnya ikan mas koi.
Ia juga mengatakan sebagai unit teknis pembibitan perikanan di Kota Solok, UPTD BBI Sarasah Batimpo mulai merintis peluang usaha ikan hias yang berasal dari Jepang ini.
Perkenalan inovasi dari Dinas Pertanian Solok ini pun diresmikan langsung oleh wali kota Solok, Zul Elfian Umar, Selasa, (6/7) di kawasan sentra pembibitan ikan Sarasah Batimpo Kelurahan Laing.
“Melimpahnya potensi air bersih selama ini telah dimanfaatkan UPTD Sarasah Batimpo untuk mengembangkan budidaya ikan konsumsi seperti ikan Nila, ikan Mas hingga ikan Lele," ujar dia.
Selain itu, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar juga mendukung inovasi UPTD BBI melakukan budidaya ikan Koi yang dikenal memiliki nilai ekonomis cukup tinggi dan sekaligus dapat mendukung sektor pariwisata karena nantinya akan menarik wisatawan penghobi dan pengkoleksi ikan Koi.
Zul Elfian juga berharap setalah launching budidaya ikan Koi ini dapat diperjualbelika kepada pelaku perikanan untuk dipelihara.
“Besar harapan kami kepada kita semua terutama yang mempunyai kolam ikan hias yang berada di taman, baik di rumah atau di lingkungan kantor, dapat memelihara ikan Koi ini,” kata dia.