Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat mengelola pengemasan Beras Solok dalam rangka bertujuan untuk meningkatkan nilai jual dan kesejahteraan petani di daerah itu.
Bupati Solok, Epyardi Asda di Arosuka, Jumat, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Solok untuk mengelola pengemasan Beras Solok ialah menjalin kerja sama dengan PT Food Station Tjipinang Jaya di Jakarta.
"Dalam rangka menjalin kerja sama Pemkab Solok mengadakan kunjungan kerja ke PT Food Station Tjipinang Jaya," kata dia.
Asda mengatakan topik bicarakan ialah terkait kerja sama pengolahan dan pemasaran Beras Solok oleh PT Food Station Tjipinang Jaya di kawasan Jabodetabek.
"Karna PT Food Station Tjipinang Jaya merupakan BUMD yang sudah profesional dalam industri pengolahan beras yang sudah bekerja sama dengan jaringan pemasaran terkemuka seperti Lottemart, Indomart dan Alfamart," ujar dia.
Termasuk kerja sama dengan beberapa penghasil beras terkenal di Indonesia seperti di Cianjur, Sumedang, dan beberapa daerah lainnya.
Beras Solok merupakan salah satu beras terkenal yang diincar oleh PT Food Station Tjipinang Jaya untuk bekerja sama terutama pemasaran produk premium.
Selain itu, Bupati Solok juga diajak melihat pusat pengolahan beras milik PT Food Station Tjipinang Jaya di Cipinang.
Di lahan seluas sekitar 2 hektare, pengolahan beras dilakukan dengan teknologi yang sudah modern dan quality control yang ketat oleh tenaga dan peralatan yang cukup modern.
PT Food Station Tjipinang Jaya mampu menghasilkan beras dengan kualitas yang sangat baik bahkan persentase patahan hanya 5 persen. Di pabrik ini pengolahan beras dilakukan mulai penggilingan, pemisahan, pemutihan sampai pada packing dan kemasan yang bisa langsung dipasarkan.
Selain itu, hasil pertemuan tersebut juga membicaran rencana kerjasama antara Pemda DKI Jakarta dengan Pamkab Solok meliputi beberapa bidang diantaranya perdagangan, pariwisata, pemasaran produk unggulan Kabupaten Solok secara spesifik.
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari rencana kerja sama dan kunjungan gubernur DKI Jakarta ke Kabupaten Solok yang direncanakan pada September 2021 dalam rangka panen raya Beras Solok asli dari bibit hasil pemurnian kerja sama dengan BPTP Sumbar jenis anak daro sekitar 20 hektare.