Padang (ANTARA) - Guru besar Ilmu Manajemen Kualitas Universitas Andalas (Unand) Padang, Prof Nilda Tri Putri menilai budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap penerapan Total Quality Management (TQM) yang akan menentukan keberhasilan organisasi.
"Total Quality Management merupakan filosofi manajemen bersifat menyeluruh mengacu pada kebajikan sumber daya manusia serta perubahan berkelanjutan untuk meningkatkan proses bisnis," kata dia di Padang, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu pada orasi ilmiah pengukuhan sebagai guru besar tetap dalam Ilmu Manajemen Kualitas Fakultas Teknik Unand dengan judul Total Quality Management Sebuah Filosofi Dan Model Bisnis Dalam Membangun Budaya Mutu Organisasi.
Menurut dia berdasarkan banyak pengalaman perusahaan di seluruh dunia membuktikan TQM merupakan langkah maju revolusioner dalam bisnis.
"TQM pada dasarnya membutuhkan budaya baru, hasil TQM terbaik dapat dicapai ketika budaya terbuka, kolaboratif dan kooperatif diciptakan oleh manajemen dan didukung oleh pembelajaran organisasi, kerja tim dan fokus pelanggan," kata dia.
Ia memaparkan budaya organisasi yang berlaku harus kompatibel dengan nilai-nilai dan prinsip dasar pendekatan TQM.
"Oleh sebab itu pimpinan organisasi harus memilih pendekatan TQM yang sesuai budaya organisasi atau mengubah budaya yang sudah ada," kata dia.
Ia memberi saran pemimpin organisasi harus mengubah gaya manajemen dari otoritatif ke gaya manajemen partisipatif untuk mencapai peningkatan berkelanjutan organisasi.
Pelatihan merupakan alat yang dapat digunakan untuk mempromosikan dan mengembangkan keterampilan terkait organisasi.
Kemudian pemimpin harus menciptakan budaya inovasi dan menyusun kebijakan yang sesuai untuk mendorong inovasi secara positif dalam organisasi,
"Harus ada penekanan khusus pada inovasi dan pembelajaran dan infrastruktur yang membantu melestarikan iklim organisasi untuk perbaikan berkelanjutan," kata dia.