Pariaman (ANTARA) - Kapal perang bekas KRI Teluk Ratai-509 yang dihibahkan oleh TNI Angkatan Laut (AL) untuk Kota Pariaman, Sumatera Barat akan dibawa ke kota tabuik itu dengan cara ditarik menggunakan kapal lainnya.
"TNI AL segera memproses administrasi kapal tersebut dan kami pun juga segera memprosesnya supaya cepat sampai di Kota Pariaman,” kata Asisten I Setdako Pariaman, Yaminu Rizal usai rapat pembahasan secara virtual melalui konferensi video dengan pihak Markas Besar Angkatan Laut di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan dengan dibawanya kapal tersebut ke Pariaman maka perlu dibuatkan rincian anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ia menyampaikan kapal tersebut akan dijadikan sebagai monumen dan museum maritim dari TNI AL di Kota Pariaman sehingga menjadi sarana edukasi dan destinasi di daerah itu.
“Kami berharap dengan dihibahkannya kapal perang tersebut, segera pula hendaknya kapal perang tersebut bersandar di Kota Pariaman," katanya.
Oleh karena itu, ia menegaskan Pemerintah Kota Pariaman sedikit pun tidak ragu menjalin kerjasama dengan TNI AL dalam hal mendatangkan kapal perang dan menjadikannya monumen dan museum di daerah itu.
Pihaknya berharap dukungan semua pihak di Kota Pariaman agar kapal tersebut segera tiba sehingga menjadi sarana edukasi dan destinasi wisata baru di daerah itu.
Sebelumnya Kapal hibah dari TNI AL untuk Kota Pariaman, Sumatera Barat yaitu KRI Teluk Ratai 509 akan diletakkan di Pantai Pauh atau di belakang GOR Pauh, Kecamatan Pariaman Tengah sebagai museum kapal perang.
"Sekarang kami sedang memikirkan teknik membawa kapal itu ke Kota Pariaman sambil menunggu administrasi hibah selesai," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar saat menyampaikan informasi itu kepada DPRD Pariaman pada penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2020 dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di Kantor DPRD Pariaman.
Ia mengatakan saat ini administrasi hibah kapal tersebut telah sampai ke Menteri Pertahanan yang nantinya dilanjutkan ke Menteri Keuangan.
Ia menyampaikan dengan adanya kapal tersebut sebagai museum angkatan laut maka akan dapat menambah daya tarik wisata di Kota Pariaman.