Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang dalam hal ini Kecamatan Padang Timur melakukan penyemprotan cairan eco enzyme untuk penanganan COVID-19 sekaligus meresmikan peluncuran Bank Eco Enzyme Padang.
"Hari ini kita meresmikan Bank Eco Enzyme yang merupakan pengolahan dari limbah organik dan dicampur gula merah ternyata berguna untuk obat luar, disinfektan, dan lainnya, " kata Wali Kota Padang, Hendri Septa di Padang, Selasa.
Ia mengatakan penyemprotan cairan eco enzyme di udara ini merupakan yang keempat di Indonesia dan pertama di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang.
"Selain itu dengan telah diresmikan Bank Eco Enzyme ini dapat membantu kita untuk bagaimana tetap berdaya upaya mengani COVID-19 ini," ucapnya.
Hendri mengatakan adanya Bank Eco Enzyme tersebut dapat mengurangi beban pemerintah ataupun masyarakat yang selama ini bergantung dengan disinfektan dari bahan kimia.
Ia mengharapkan masyarakat bisa menggunakan bahan baku sendiri dalam pembuatan eco enzyme untuk dikelola menjadi obat luar dan juga bisa menjadi disinfektan yang gunanya untuk melindungi warga masyarakat dari penyebaran COVID-19.
Sejalan dengan program pengolahan sampah, Hendri menyampaikan bahwa Kota Padang akan menjadi pilot projek untuk pengolahan sampah menjadi energi melalui program yang dibawa oleh negara Norwegia.
"Sebelumnya kita telah dapat bantuan konsultan dari Jerman untuk membersihkan sungai yang ada di Padang, sekarang adalagi dari Norwegia yang insyaallah ingin melakukan kerjasama uji coba pengolahan sampah menjadi energi," ujar dia.
Disisi lain, Inisiator Bank Eco Enzyme Padang ,Syaifuddin Islami menyampaikan penyemprotan cairan eco enzyme di udara berguna sebagai disinfektan sekaligus untuk filter udara.
"Untuk penganganan COVID-19, penyemprotan eco enzyme di udara ada dua fungsi yakni sebagai disinfektan dan juga filter udara, jadi zat-zat yang tercemar di udara itu bisa diantisipasi oleh eco enzyme," ucapnya.
Ia mengatakan penyemprotan dilakukan dengan menggunakan mobil gunner PMI Sumbar dengan total cairan yang disemprotkan ke udara sebanyak 5.000 liter.
Rute penyemprotan dimulai dari Kantor Kecamatan Padang Timur menuju pasar Simpang Haru, lanjut ke Jalan Sawahan, Jalan Bagindo Aziz Chan, Jalan Terandam, dan kembali ke Kantor Camat Padang Timur.
Kegiatan penyemprotan eco enzyme ini atas gagasan Camat Padang Timur, Siska Meilani, ketika mengunjungi Bank Sampah Unit Andalas Sepakat.
Salah satu kegiatan yang menarik di bank sampah adalah pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi larutan eco enzyme.
Dalam diskusi tersebut tercetus ide untuk melakukan penyemprotan eco enzyme ke udara menggunakan mobil gunner PMI Sumbar dan peluncuran Bank Eco Enzyme.