Terekam CCTV hendak mencuri , empat orang babak belur dihajar massa di Bukittinggi

id berita bukittinggi,berita sumbar,babak

Terekam CCTV hendak mencuri , empat orang babak belur dihajar massa di Bukittinggi

Empat orang pelaku aksi pencurian yang dihajar massa di Barumbuang, Bukittinggi. (antarasumbar/Al Fatah)

Kami akan mencoba ketok pintu rumah korban itu, jika ada orang di rumah kami akan pura-pura tanya alamat, tapi jika tidak ada akan kami masuki rumah itu dengan segala cara,

Bukittinggi (ANTARA) - Empat orang asal Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dihajar massa saat mencoba melakukan aksi pencurian di rumah warga di Jalan Barumbuang, Kota Bukittinggi, Jumat.

"Benar, sebelumnya kita menerima laporan dari korban yang merupakan pemilik rumah bahwa keempat pelaku sempat terekam kamera CCTV, saat ini telah kita amankan untuk dilakukan penyelidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Kota Bukittinggi, Iptu Nofrizal di Bukittinggi, Jumat.

Keempat pelaku diamankan petugas kepolisian setelah terlebih dahulu dihajar massa yang mengetahui aksi pelaku memasuki rumah korban.

Keempatnya dihajar puluhan massa yang telah mengetahui wajah pelaku karena sehari sebelumnya sudah melakukan aksinya di rumah yang sama dan terekam kamera CCTV.

Bahkan, saat petugas dari Polsek Kota Bukittinggi datang ke lokasi untuk mengamankan para pelaku, warga yang geram masih sempat melayangkan pukulan.

Pelaku masing-masing, BF (18), B (38), H (43) dan Y (41) diketahui memang merencanakan aksi pencurian di Bukittinggi setelah berkumpul lebih dulu di Pekanbaru.

"Kami akan mencoba ketok pintu rumah korban itu, jika ada orang di rumah kami akan pura-pura tanya alamat, tapi jika tidak ada akan kami masuki rumah itu dengan segala cara," kata pelaku saat diperiksa di Polsek Kota Bukittinggi.

Percobaan pencurian pada Jumat ini merupakan aksi ke-dua dari para pelaku yang sebelumnya pada Kamis (03/05) terekam kamera CCTV dan beredar luas di medsos di Bukittinggi.

Para pelaku terekam merusak gembok pagar rumah korban dan berusaha merubah posisi kamera CCTV agar wajah mereka tidak terekam.

Hingga akhirnya, aksi ke-dua mereka pada Jumat langsung diketahui warga yang telah mengenal wajah mereka dan langsung dihajar sebelum berhasil melaksanakan aksinya.