Bertambah 22 orang pasien positif COVID-19 di Kabupaten Solok

id berita solok,berita sumbar,covid

Bertambah 22 orang pasien positif COVID-19 di Kabupaten Solok

Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, Rabu (3/12/2020). (Antarasumbar/Laila Syafarud)

Sampai saat ini hasil pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan sebanyak 16.751 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan tes massal Kabupaten Solok

Arosuka (ANTARA) - Bertambah 22 orang pasien positif Corona Virus Disaese (COVID-19) dan sampai saat ini total warga terkonfirmasi virus itu tercatat 1.533 orang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Rabu, mengatakan 22 pasien yang dinyatakan positif tersebut pernah berkontak erat dengan pasien COVID-19 sebelumnya, saat ini 20 orang tengah menjalani karantina mandiri, satu orang dirawat di rumah sakit, dan satu orang lainnya meninggal dunia.

Ia menyebutkan penambahan pasien sembuh COVID-19 sebanyak tiga orang hingga hari ini total pasien sembuh di Kabupaten Solok mencapai 1.303 orang. Pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah dua kali menjalani tes usap dengan hasil negatif.

Syam merincikan dari 1.533 warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi COVID-19, yakni terdiri atas 144 orang tengah menjalani karantina mandiri, dirawat di rumah sakit 35 orang, meninggal dunia 51 orang, dan sembuh 1.303 orang.

Selain itu, sampai saat ini hasil pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan sebanyak 16.751 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan tes massal Kabupaten Solok.

"Terkait zonasi daerah di Sumatera Barat pada Minggu ke-63 dari 23 hingga 29 Mei 2021, Kabupaten Solok masih dalam zona oranye atau risiko sedang COVID-19 dengan skor 2,18," ujar dia.

Selain itu, melihat Kabupaten Solok yang masih berada di zona oranye ia berharap agar masyarakat di daerah itu selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19, tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan imunitas tubuh.

"Membolehkan beraktifitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," ujar dia.

Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penyebaran COVID-19.

"Tetaplah menjaga kesehatan dan marilah kita konsisten serta disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ucap dia.