Lubuksikaping (ANTARA) - Seorang warga berinisial S (29) yang tinggal di jalan Bhinneka Tunggal Ika, Jorong Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman mengeluhkan terkadang air sering mati diduga yang berasal dari Perumda Air Tirta Saiyo Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).
"Benar, saya mengeluh terhadap air mati ditempat saya tinggal terkadang sering mati, air itu diduga dari Perumda Air Tirta Saiyo," ujarnya di Lubuk Sikaping, Rabu.
Hari ini, ditempat saya tinggal air mati dari pukul 09.00-11.00 WIB, air tidak kunjung hidup dan tidak mengalir.
Ia mengungkapkan akibat air mati itu dirinya tidak bisa mandi dan mencuci pakaian serta kegiatan lainnya.
Air mati tidak hanya sekali ini saja, pada hari pertama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijiriah, air juga sempat mati di pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, terpaksa saya menumpang mandi ketempat teman.
Ia berharap kepada pemerintah Kabupaten Pasaman untuk memberikan ketegasan serta solusi kepada pihak Perumda Air Tirta Saiyo agar air merupakan kebutuhan masyarakat tidak kembali mati.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Tirta Saiyo Pasaman, Subur saat dihubungi melalui telepon terkait permasalahan air mati tersebut, tidak mengangkat telepon dan pesan SMS juga tidak membalas.
Warga Tanjung Alai Pasaman keluhkan air dari Perumda sering mati
Bak kamar mandi salah seorang warga berinisial S, terlihat air keadaan mati di tempat tinggalnya di Lubuk Sikaping. (Antarasumbar/Septria Rahmat)
Benar, saya mengeluh terhadap air mati ditempat saya tinggal terkadang sering mati, air itu diduga dari Perumda Air Tirta Saiyo,
