Lubuksikaping (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) menyampaikan kronologis kejadian kecelakaan Bus Pasaman Transport Express BA 7974 SU beserta pengemudi yang terjun ke sawah milik warga di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, akibat diduga rem blong.
"Kronologinya berawal dari Bus Pasaman Transport Express dikemudikan oleh Akhyar (59) warga Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, datang arah Malampah ke arah Jorong Simpang diduga dengan kecepatan tinggi," kata Kasat Lantas Polres Pasaman, Iptu Saherman didampingi Kanit Lantas, Aiptu Armen dan KBO Lantas Iptu Gusmal serta Kepala Puskesmas Simpati Fitria di Simpati, Rabu.
Dengan rem bus yang tidak berfungsi tersebut maka melewati tikungan tajam ke kiri dan tidak terkendali oleh sopir, kemudian lurus ke badan jalan sebelah kanan.
Baca juga: Berikut nama-mana korban dan penumpang bus Pasaman Transport Express yang masuk ke sawah
Akhirnya masuk ke jurang setinggi 15,1 meter tepatnya sawah milik warga setempat, mengakibatkan dua penumpang meninggal dunia, sempat dilarikan ke Puskesmas, penumpang dan sopir lainnya mengalami patah tulang dan luka-luka berjumlah 41 orang.
Yang patah tulang dan luka-luka semuanya warga Lubuk Gadang, Kenagarian Parik, Kecamatan Koto Balingka, kecuali pengemudi asal Kecamatan Sungai Aur.
Kejadian itu terjadi pada pukul sekitar 05.30 WIB, pagi.
Baca juga: Bus angkut keluarga pengantin 'nyungsep' ke sawah, dua penumpang tewas (Video)
Ia menjelaskan jika ini merupakan kelalaian sopir maka kita akan proses hukum sesuai aturan yang berlaku, kita tunggu hasil penyelidikan.
Informasinya para penumpang bus ini dari Pasaman Barat untuk menghadiri pesta pernikahan ke Taluak Ambun, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman.
Nantinya mobil Bus itu kita amankan ke Kantor Satlantas Polres Pasaman, untuk para korban penumpang Bus dan pengemudi telah dibawa ke Puskesmas Simpati, Puskesmas Bonjol hingga ke RSUD Lubuk Sikaping.
"Kepada pengusaha Bus untuk segera cek kelayakan kendaraan terutama para sopir sopir mengakut penumpang dan juga memperhatikan jalan, rambu-rambu serta memperhatikan keadaan cuaca saat membawa penumpang," imbaunya.
Baca juga: Bus Tranex masuk sawah dan terbalik
Begini kronologi kecelakaan Bus Pasaman Transport Express yang terjun ke sawah
Dengan rem mobil yang tidak berfungsi tersebut maka melewati tikungan tajam ke kiri dan tidak terkendali oleh sopir, kemudian lurus ke badan jalan sebelah kanan,