Arosuka (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengadakan kegiatan pembinaan keagamaan pada warga binaan pemasyarakatan (WBP) selama Ramadhan 1442 Hijriah.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas III Alahan Panjang Darwan di Alahan Panjang, Senin, mengatakan kegiatan keagamaan yang diadakan selama Ramadhan 1442 Hijriah itu berupa pelaksanaan shalat tarawih berjemaah, tadarus Quran, puasa pada siang harinya, dan mendengarkan ceramah agama.
Ia mengatakan pada malam ke 27 Ramadhan 1442 Hijriah nanti rencananya akan diadakan Khatam Quran secara sederhana bersama warga binaan Pemasyarakatan (WBP) kelas III Alahan Panjang.
"Selain itu, terkait pelaksanaan ceramah agama kami mendatangkan ustad dari luar, yakni bekerja sama dengan pesantren Dr M Natsir," kata dia.
Menurut dia kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan iman dan ketakwaan warga binaan pemasyarakatan Lapas Alahan Panjang kepada Allah SWT selama Ramadhan 1442 Hijriah.
Selain itu, menurutnya kegiatan keagamaan terhadap warga binaan penting dilakukan karena selain pembinaan keahlian, pembinaan mental spritual juga sangat penting.
Ia berharap kegiatan yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi warga binaan baik di dunia maupun di akhirat.
Selama kegiatan berlangsung, dikatakannya tetap mengutamankan penerapan protokol kesehatan COVID-19, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Ia menyebutkan kegiatan keagamaan tersebut diikuti oleh 34 WBP di Mushala At-Tubat yang ada di dalam Lapas Alahan panjang.
"Warga binaan di Lapas Alahan Panjang mayoritas pindahan dari daerah lain seperti dari Lapas narkotika sembilan orang, Lapas Muaralabuh, dan Padang," kata dia.
