Padang (ANTARA) - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengingatkan saat ini COVID-19 belum berakhir dan meminta masyarakat tidak lengah serta tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
"Saya melihat beberapa minggu terakhir karena jumlah kasus baru mulai berkurang banyak masyarakat yang merasa bebas, ini tidak boleh, semua pihak harus bisa mengendalikan diri," kata dia di Padang, Kamis saat meninjau penanganan abrasi di Pantai Padang.
Menurutnya dengan penurunan kasus yang terjadi saat ini bukan berarti kita merasa COVID-19 sudah selesai.
"COVID belum berakhir, masih ada, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang telah bebas dari COVID-19, karena itu mari bersama-sama saling mengingatkan dan memberi dukungan bahwa COVID-19 masih menjadi ancaman nyata dan musuh bersama," katanya.
Oleh sebab itu ia meminta masyarakat harus selalu berupaya untuk patuh melaksanakan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Kemudian mengikuti program vaksinasi COVID-19, tetap disiplin dan para pemimpin di daerah harus kompak dan konsisten menjalankan aturan dan pengendalian," kata dia.
Ia menyampaikan sesuai dengan pesan presiden semua harus konsisten karena disiplin saja tidak cukup.
"Lalai sebentar saja kita bisa terpapar COVID-19," ujarnya.
Terkait dengan perkembangan di tingkat provinsi ia melihat kasus baru sifatnya fluktuatif ada yang naik ada juga yang turun.
"Ada provinsi yang naik kemudian melakukan konsolidasi bisa turun, ada juga yang sudah melandai dikendorkan sedikit jadi naik lagi kasusnya," ujarnya.
"Oleh sebab itu sesuai pesan Presiden Joko Widodo antara gas dan rem harus seimbang," katanya.
Masyarakat jangan lengah, COVID-19 belum berakhir dan masih ancaman nyata, kata Doni Monardo
COVID belum berakhir, masih ada, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang telah bebas dari COVID-19,