Arosuka (ANTARA) - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-108 Kabupaten Solok, Sumatera Barat, diadakan secara sederhana akibat pandemi COVID-19 di daerah itu.
"Peringatan hari jadi Kabupaten Solok pada tahun ini sedikit berbeda dengan sebelumnya karena kondisi dan dampak pandemi COVID-19 yang masih kita hadapi," kata Pj Bupati Solok Heri Nofiardi di Arosuka, Sabtu.
Heri mengatakan meski pandemi COVID-19, perayaan Kabupaten Solok tetap diadakan dengan konsep sederhana namun sarat makna.
"Bahkan beberapa kegiatan harus dibatalkan untuk menghindari timbulnya kerumunan," ujar dia.
Selain itu, ia mengatakan peringatan hari jadi Kabupaten Solok yang ke-108 ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin saja, tetapi mempunyai makna yang sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Solok.
"Semoga HUT tahun ini menjadi momentum untuk penyegaran kembali semangat kebersamaan dan kegotongroyongan yang telah kita miliki selama ini," ujar dia.
Ia juga mengatakan dalam momentum peringatan hari jadi Kabupaten Solok yang ke 108 ini, sekaligus menjadi momentum Refleksi pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) Kabupaten Solok tahun 2016/2021.
"Pada kesempatan ini dapat kami sampaikan bahwa hingga menginjak tahun ke lima periode pembangunan 2016/2021 ini telah diperoleh berbagai kemajuan dalam penyelenggaraan pemerintahan pelaksanaan pembangunan, maupun pembinaan kemasyarakatan di Kabupaten Solok," ucap dia.
Ia berharap dalam perayaan HUT Kabupaten Solok di tengah pandemi COVID-19, pembangunan di daerah itu seperti di sektor ekonomi, pendidikan, perdagangan, dan pariwisata kembali membaik.
"Dengan peringatan hari jadi Kabupaten Solok ini, kita optimalkan penanganan COVID-19," kata dia.
Heri juga mengajak warga Kabupaten Solok meneguhkan solidaritas sosial dan kemanusiaan untuk senantiasa berbagi dengan mereka lainnya yang membutuhkan di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Selain itu, ia juga mengatakan saat ini pemulihan ekonomi menjadi perhatian utama pemerintah di daerah itu agar segera bangkit dari kesulitan ekonomi akibat COVID-19.