Aset KPN Kopertis Wilayah X capai Rp5 miliar

id kpn kopertis ,koperasi pegawai negeri,LLDIKTI wilayah X

Aset KPN Kopertis Wilayah X capai Rp5 miliar

Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, MBA saat melantik Pengurus dan Badan Pengawas KPN Kopertis periode 2021-2024. (Antara/HO)

PadangĀ  (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Prof Dr Herri menyebutkan hingga saat ini aset yang dimiliki oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kopertis Wilayah X sudah mencapai Rp5 miliar.

"Angka itu cukup besar dan diharapkan Pengurus KPN Kopertis Wilayah X yang baru dilantik bisa meningkatkan aset tersebut, menambah anggota, dan membuka usaha baru," katanya di Padang, Sabtu.

Sebelumnya, Herri selaku Ketua Pembina melantik pengurus dan Badan Pengawas Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kopertis Wilayah X periode 2021-2024 pada beberapa hari yang lalu.

Ia mengatakan pergantian pengurus dan badan pengawas dalam sebuah koperasi adalah sesuatu hal yang lumrah.

Menjadi pengurus merupakan amanah yang akan dipenuhi umpat dan puji sesuai tuntutan anggota koperasi, katanya.

“Terima kasih atas pengurus yang lalu yang sudah bekerja dengan baik. Selamat kepada pengurus koperasi yang baru. Ini adalah kerja sosial. Wakafkan waktu dan pikiran untuk kesejahteraan semua anggota. Selamat bertugas,” katanya.

KPN Kopertis Wilayah X didirikan tahun 1992 atau telah berjalan selama 29 tahun lalu, dengan anggotanya berjumlah 485 yang terdiri dari pimpinan, dosen, staf dan karyawan LLDIKTI Wilayah X.

Ia menekankan agar koperasi harus dikelola secara profesional.

"Kita tahu di LLDIKTI Wilayah X itu orang-orang hebat dan intelektual semua. Jadi, mengelola koperasi tentu harus dilakukan secara profesional. Ini tantangan bagi kita," ujar dia.

Menurutnya koperasi yang baik itu harus mempunyai tata kelola yang bagus, memiliki perencanaan yang baik dan membuat indikator keberhasilan, transparan, akuntabel, jujur dan berkeadilan.

"Buatlah program kerja yang terukur dengan memperluas bidang usaha, bukan saja simpan pinjam. Sisa Hasil Usaha (SHU) tidak selalu harus besar, tapi anggota bisa merasakan manfaatnya. Kemudian, sesuaikan tingkat bunga secara proporsional," ucapnya.

Ia menambahkan jika yang menjadi anggota koperasi baru dosen pegawai negeri. Ia berharap dosen yayasan terutama yang telah menerima sertifikasi juga bisa bergabung untuk menjadi anggota.

Menurutnya, koperasi bukan hanya persoalan ekonomi tapi juga sebagai ajang silahturahmi untuk mempererat rasa kebersamaan sebagai dosen di perguruan tinggi dan karyawan di LLDIKTI Wilayah X, dengan adanya koperasi ini akan ada kebersamaan.

Adapun pengurus baru yang dilantik adalah Dr. Suryani, M.Si sebagai ketua, Ir. Syamsuwirman, MP (Wakil Ketua), Mirza Zoni, MT (Sekretaris), Ratna Yimmi Lasmini, S.Kom (Wakil Sekretaris) dan Murniati, SE (Bendahara).

Selanjutnya, Ketua Badan Pengawas baru yaitu Andriani Adnani, MH, sementara yang menjadi anggotanya yakni Rahmi, MSi dan Adelia Pramita Sari, MSAk.