Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi menemui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk membahas percepatan pembangunan dan pemanfaatan lahan bekas PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang telah 26 tahun terbengkalai untuk mendirikan Masjid Raya Bukittinggi dan sarana umum lainnya.
Pertemuan dilaksanakan di kementerian BUMN Jakarta pada Senin (30/03) yang dihadiri Walikota Bukittinggi, Erman Safar beserta jajaran dan kepala daerah lainnya.
“Pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan di Sumatera Barat. Khusus untuk Bukittinggi, kita minta izin untuk pemanfaatan tanah milik PT. KAI yang telah lebih kurang 26 tahun dibiarkan untuk dimanfaatkan sebagai lahan parkir, pembangunan Masjid Raya dan gedung serba guna," kata Erman Safar di Bukittinggi Rabu.
Pertemuan tersebut diinisiasi oleh Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, selain dari Pemkot Bukittinggi pertemuan tersebut juga diikuti oleh Wali Kota Sawahlunto, Wali Kota Padang Panjang, Bupati Pesisir Selatan dan Wakil Bupati Tanah Datar .
Erman Safar juga menyatakan kunjungannya bersama kepala daerah lainnya di Sumatera Barat tersebut disambut hangat oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Wako menyampaikan beberapa hal mengenai kondisi kota Bukittinggi dan terkait rencana pemanfaatan lahan milik PT KAI yang berada di jalan Sudirman Bukittinggi.
Sedangkan kepala daerah lainnya juga menyampaikan persoalan di masing–masing daerahnya seperti pengembangan pariwisata di Tanah Datar, kejelasan aset perseroan PT Bukit Asam untuk pembangunan Kota Sawahlunto, pemanfaatan aset perseroan untuk pengembangan Museum Kereta Api di Padang Panjang hingga aktivasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) wisata Mandeh di Pesisir Selatan.
Sementara Menteri BUMN, Erick Thohir, menyambut baik kunjungan para kepala daerah tersebut dan mengatakan siap untuk membantu guna percepatan pembangunan di Sumatera Barat sehingga pemerataan pembangunan yang direncanakan Presiden Joko Widodo bisa terealisasi dan berdampak kepada kesejahteraan rakyat.
“Saya sangat senang ke Padang, kekuatan Sumatera Barat sangat luar biasa makanannya yang enak dan Ngarai Sianok di Bukittinggi yang indah, kita siap untuk membantu percepatan pembangunan di Indonesia khususnya di Sumatera Barat seperti permasalahan–permasalahan yang disampaikan tadi," ungkapnya.
Selain menemui Menteri BUMN, Wali Kota Bukittinggi bersama sejumlah SKPD juga menyambangi Kementrian Kesehatan.
Erman Safar juga meminta kementrian kesehatan untuk membantu percepatan pembangunan bidang kesehatan di Bukittinggi.
Bukittinggi telah memiliki RSUD sendiri yang diharapkan bermanfaat bagi masyarakat Bukittinggi dan sekitarnya.
Pemkot Bukittinggi temui Menteri BUMN minta izin pemanfaatan lahan KAI
Pertemuan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan sejumlah Kepala Daerah dari Sumbar. (Antarasumbar)
Pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan di Sumatera Barat,
