Pulau Punjung (ANTARA) - Ketua DPRD Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Pariyanto menilai pelaksanaan vaksin COVID-19 bagi pedagang di daerah itu akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berbelanja secara aman serta jauh dari kecemasan dari tertular.
"Vaksin ini sekaligus sebagai solusi untuk pemulihan ekonomi kemudian menjadi angin segar untuk perekonomian di Dharmasrsya,” katanya di Palau Punjung, Senin.
Ia juga mendukung upaya pemerintah daerah yang menyasar pasar tradisional dan pelaku ekonomi di Dharmasraya sebagai prioritas pemberian vaksin COVID-19.
Menurutnya, prioritas vaksinasi COVID-19 terhadap pedagang pasar dan pelaku ekonomi di Dharmasraya merupakan kebijakan solutif.
“Kebijakan solutif seperti ini tentunya akan kami dukung, karena hal ini selain dapat menurunkan angka positif juga merupakan upaya membangun kepercayaan masyarakat untuk kembali berbelanja di pasar tradisional dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Politisi PDI-Perjuangan itu menjelaskan dalam beberapa bulan terakhir seringkali muncul pemberitaan mengenai penambahan klaster baru berasal dari pedagang pasar tradisonal, pedagang kaki lima maupun pengusaha kuliner.
"Kondisi tersebut tentu berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat, karena kebanyakan dari mereka harus lebih waspada melakukan transaksi di pasar tradisional dan kuliner," katanya.
Ia berharap proses vaksinasi dapat berjalan dengan baik karena akan melibatkan banyak pihak.
"Untuk itu, kita semua tetap harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, mamakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak," tambah dia.
Sebelumnya Plt Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Yosta Defina mengatakan vaksin untuk pedagang sudah dimulai di Pasar Tradisional Sikabau dan Ampalu. Pemerintah menargetkan vaksisinasi 80 pedagang di daerah itu.