Pendaftaran Ketum KONI Limapuluh Kota dibuka, calon harus kantongi dukungan 10 Pengcab

Sarilamak (ANTARA) - Pendaftaran calon Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat periode 2021-2025 resmi dibuka sampai dengan Senin (15/3).

Ketua Musyawarah Olahraga Kabupaten Organizing Committee (OC) Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Limapuluh Kota, Budi Febriandi di Sarilamak, Jumat, mengatakan bahwa pendaftaran telah dibuka semenjak Kamis (11/3) kemarin sampai dengan Senin (15/3).

"Penerimaan berkas pendaftaran bagi calon ketua umum dibuka sepanjang hari pendaftaran tapi hanya di jam kerja pukul 08.00-17.00 WIB, bertempat di kantor Sekretariat KONI Limapuluh Kota," katanya.

Ia mengatakan diantara persyaratan wajib yang harus dipenuhi kandidat calon Ketum KONI Limapuluh Kota adalah mengantongi dukungan tertulis dari 10 Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga yang ada di daerah tersebut.

Selain itu, calon Ketum juga harus mengantongi persyaratan lain yang mesti dipenuhi seperti tidak terkait dengan jabatan struktural dan jabatan publik TNI, Polri, ASN/PNS.

Selanjutnya, tidak rangkap jabatan sesuai Anggaran Dasar KONI pasal 22, serta pernah tercatat sebagai pengurus KONI atau pengurus cabang olahraga.

Musorkab KONI Kabupaten Limapuluh Kota untuk memilih Ketum periode 2021-2025 dijadwalkan akan digelar pada 17 Maret 2021.

"Berdasarkan hasil keputusan rapat OC, Musorkab akan kita laksanakan di Aula Kantor Bupati di Sarilamak," kata Budi.

Ia mengatakan pihaknya juga telah menyebar surat pemberitahuan ke seluruh Pengcab termasuk menyampaikan undangan ke KONI Sumbar.

"Tentunya dalam penyelenggaraan Musorkab ini, kita juga minta dukungan dan support dari pemerintah daerah, DPRD, unsur Forkopimda para tokoh serta seluruh unsur masyarakat. Tekad kita bagaimana proses Musorkab KONI 2021 ini bisa berjalan sukses dan lancar," ujarnya.

Sementara Ketum KONI Limapuluh Kota periode 2018-2021, Davis Emha berharap siapapun calon terpilih nantinya dapat melanjutkan program kerja yang sudah dibuat oleh pengurus sebelumnya. Termasuk memperbaiki apa saja yang menjadi kekurangan selama ini.

Ia mengatakan bahwa dirinya sudah dipastikan tidak akan maju pada pemilihan nanti karena dirinya sudah dua periode menjabat sebagai Ketum KONI Limapuluh Kota.

"Terpenting mampu mengayomi serta menjalankan kendali organisasi untuk pembinaan prestasi seluruh Pengcab. Harapan kita, orang-orang yang menjadi ketua umum KONI selanjutnya, adalah orang yang sudah memiliki rekam jejak atau telah lama berkecimpung mengurusi dunia olahraga," kata dia.