Lubukbasung (ANTARA) - Sebanyak lima unit rumah di Jambu Aia, Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat rusak akibat angin puting beliung, Selasa (2/3) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Syafrizal di Lubukbasung, mengatakan lima unit rumah itu dalam kondisi rusak pada bagian atap dan plafon.
"Atap lima unit rumah itu terlepas akibat angin puting beliung," katanya.
Ia mengatakan, lima unit rumah itu milik Muhammad Rasyid (47) dengan penghuni lima jiwa, kondisi atap dan plafon hancur, Muhammad Fauzi (55) dengan punghuni enam orang, kondisi atap dan plafon hancur.
Setelah itu, rumah milik Efendi (55) dengan penghuni lima orang, kondisi atap dan plafon hancur, Henreni (52) dengan kondisi atap terbuka, Jabar (66) dengan penghuni dua orang, kondisi atap rumah terbuka.
"Satgas BPBD Agam telah berada di lokasi untuk pendataan kerugian akibat kejadian itu," katanya.
Selain angin puting beliung, tambahnya, tanah longsor juga melanda Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan.
Akibatnya, badan jalan tertimbum tanah longsor dengan panjang 15 meter dan tinggi tiga meter.
"Jalan tidak bisa dilalui kendaraan dan tim gabungan dari BPBD Agam, Pemerintah Nagari, warga dan lainnya sedang membersihkan material longsor," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Agam lakukan berbagai terobosan optimalkan PAD
Jumat, 26 April 2024 15:41 Wib
Polres Agam tangkap pelaku diduga cabuli anak tirinya
Jumat, 26 April 2024 15:13 Wib
Pelayanan paspor kembali dibuka di Pasaman Barat
Kamis, 25 April 2024 18:41 Wib
Bupati Agam: TP PKK mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat
Kamis, 25 April 2024 17:18 Wib
Dua individu bunga rafflesia bakal mekar di CA Batang Palupuh Agam
Kamis, 25 April 2024 17:17 Wib
74 guru SMP di Agam ikuti program pendampingan berbasis kurikulum merdeka
Rabu, 24 April 2024 18:10 Wib
Kecamatan Tanjung Mutiara Agam gelar O2SN
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
LSF RI edukasi masyarakat Agam tentang gerakan nasional budaya sensor mandiri
Rabu, 24 April 2024 14:27 Wib