Keseruan berwisata ke Pemandian Lori Lubuk Minturan Padang

id pemandian lori, berita padang, berita sumbar

Keseruan berwisata ke Pemandian Lori  Lubuk Minturan Padang

Beberapa wisatawan mencoba menguji adrenalin dengan memanjat tebing untuk melompat ke air. (Antara/Mutiara Ramadhani)

Padang (ANTARA) - Objek Wisata Pemandian Lori di Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera Barat selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah terutama pada akhir pekan.

Penjaga tempat pemandian Yuli (42) di Padang, Sabtu, mengatakan setiap hari lebih dari 150 wisatawan yang datang ke tempat pemandian itu.

"Kebanyakan wisatawan datang pada sore hari, dan pada Sabtu dan Minggu, jumlah yang datang bisa dua kali lipat dari hari biasa yakni sekitar 400 hingga 500 orang," kata dia.

Ia mengatakan wisatawan yang datang saat hari libur berasal dari berbagai daerah seperti Pekanbaru, Medan, dan Jambi, namun pada saat hari biasa rata-rata yang datang adalah warga Padang dan daerah sekitarnya.

Ramainya wisatawan yang datang ke pemandian itu juga membuat warung dan lahan parkir yang ia sediakan untuk wisatawan meraup banyak untung. Wisatawan yang parkir membayar Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.

"Pada hari biasa, pendapatan untuk uang parkir mencapai Rp300 ribu sehari, kemudian untuk pendapatan warung sebesar Rp300 ribu. Sedangkan pada hari libur pendapatan untuk parkir naik menjadi Rp800 hingga 900 ribu dan omset warung mencapai Rp1 juta," ujar dia.

Menurutnya, pemandian tersebut ramai dikunjungi wisatawan karena airnya yang sejuk dan terdapat banyak ikan sehingga wisatawan senang mandi sambil bermain dengan banyak ikan.

Selain itu disana juga terdapat tebing mulai dari ketinggian satu meter hingga empat meter untuk wisatawan yang ingin menguji adrenalin dengan melompat dari tebing itu ke sungai.

Yuli mengatakan ikan yang ada di pemandian tersebut adalah ikan jenis gariang yang merupakan ikan larangan dan hanya boleh diambil tiga tahun sekali.

"Keberadaan ikan itu juga menjadi daya tarik tersendiri disana sebab pengunjung bisa memberi makan ikan sambil berfoto dengan kumpulan ikan tersebut. Kemudian tahun ini sudah masuk masa panen ikan larangan dan saat ini kami sedang menunggu pembeli yang datang," ucapnya.

Bila pembeli sudah ada dan ikan tersebut sudah banyak terjual maka uangnya akan disumbangkan untuk kegiatan sosial seperti untuk masjid dan lainnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung Reni yang berasal dari Bukittinggi yang kebetulan datang berlibur ke Padang bersama saudaranya mengatakan dirinya baru pertama kali mengunjungi pemandian itu dan menurutnya tempat tersebut sejuk dan bagus untuk spot foto.

"Pemandian ini sejuk dan airnya juga tidak terlalu dalam sehingga saya bisa berenang sambil bermain dengan ikan-ikan yang cukup jinak ini," ujarnya.

Mayoritas wisatawan yang datang ke pemandian itu mulai dari usia anak-anak, remaja hingga dewasa, serta ada yang datang bersama keluarga besar. Bagi yang tidak bisa berenang disana juga menyewakan pelampung dengan berbagai ukuran.