Semen Padang bangun Monumen Lori

id monumen lori, semen padang,HUT pengambilalihan Semen Padang

Semen Padang bangun Monumen Lori

Monumen Lori di Kantor PT Semen Padang . (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (ANTARA) - PT Semen Padang mendirikan monumen lori sebagai salah satu ikon perusahaan yang diresmikan oleh Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri bertepatan dengan HUT pengambilalihan ke-61 di Padang, Jumat.

"Pembangunan Monumen Lori itu dilakukan sebagai upaya perusahaan untuk mengenang sejarah perkembangan PT Semen Padang sejak berdiri 1910 hingga sekarang," kata Yosviandri.

Monumen Lori yang dibangun terdiri atas lori pengangkut batu kapur dan silika, Lori pengangkut pelumas dan lori orang.

Yosviandri mengatakan karyawan ataupun masyarakat Sumbar, termasuk tamu yang datang berkunjung ke PT Semen Padang bisa menjadikan Monumen Lori ini sebagai tempat berswafoto, dan tentunya Monumen Lori ini akan viral.

"Kalau viral, orang-orang akan tahu, ternyata ini peralatan yang digunakan oleh pabrik semen pertama di Asia Tenggara ini pada tahun-tahun pertama beroperasi," ujarnya.

Lori merupakan salah satu alat transportasi material menggunakan kawat yang digunakan pabrik Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij atau sekarang PT Semen Padang untuk mengangkut batu kapur dari bukit Karang Putih, Batu Gadang, ke pabrik di Indarung.

Lori Fasilitas kabel untuk lori pabrik Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij sudah mulai dipasang sejak 1910 dan dan dioperasionalkan di pabrik semen pertama di Indonesia itu sejak 1911 hingga 1988.

Kawat lori direntang sepanjang 850 meter dari pabrik ke Karang Putih dan dari pabrik ke Bukit Putus dengan stasiun terminal di Bandar Buat, dengan panjang kawat dari Indarung- Bandar Buat 5.130 meter dan dari Bandar Buat-Bukit Putus sepanjang 6.250 meter.

Kehadiran lori di masa silam, merupakan sesuatu yang baru dan mencengangkan bagi warga Padang dan sekitarnya.

Peresmian Monumen Lori yang dilakukan usai Upacara HUT Pengambilalihan Pabrik (nasionalisasi) ke-61 itu, juga dihadiri Direktur Operasi, Firdaus, Direktur Keuangan, Tubagus Muhamad Dharury, Komisaris Werry Darta Taifur dan Komisaris Khairul Jasmi.

***1***