Sarilamak (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota, Sumatera Barat akan segera menggelar rapat pleno terbuka untuk menetapkan pasangan calon Safaruddin Dt. Bandaro Rajo-Rizky Kurniawan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih.
"Tahapan selanjutnya yang akan dilakukan KPU adalah pleno terbuka penetapan calon terpilih, sesuai PKPU paling lima hari. Pleno terbuka direncanakan akan dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota," kata anggota KPU Limapuluh Kota, Amfreizer di Sarilamak, Rabu.
Penetapan dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menerima gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh paslon yang meraih suara terbanyak kedua, yakni Darman Sahladi-Maskar M. Dt. Pobo.
Ia mengatakan pada Selasa (16/2) KPU Limapuluh Kota melaksanakan rapat kelompok kerja (Pokja) untuk membahas detail pelaksanaan pleno terbuka nantinya.
"Rencananya (pleno terbuka penetapan) hari Jumat, tapi akan diputuskan melalui rapat Pokja yang dilaksanakan hari ini (Rabu, 17/2)," ujarnya.
Ia mengatakan pihak-pihak yang akan diundang pada rapat pleno penetapan itu adalah paslon, partai politik pengusung, Bawaslu dan Muspida.
"Setelah pleno, di hari yang sama akan diserahkan berita acara ke DPRD setempat," kata dia.
Seperti diketahui, MK telah memutuskan untuk menolak gugatan PHPU paslon nomor urut 3, Darman Sahladi-Maskar M. Dt. Pobo. Pembacaan putusan permohonan nomor 109/PHP.Bup-XIX/2021 itu dilaksanakan Selasa (16/2) sore dan disiarkan langsung melalui YouTube resmi MK.
Sebelumnya, berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara tingkat kabupaten yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota 16-17 Desember 2020 ditetapkan pasangan calon Safaruddin, Dt. Bandaro Rajo-Rizki Kurniawan (Safari) meraih suara terbanyak, yaitu 50.986 suara dari total 162.229 suara sah.
Perolehan suara kedua disusul pasangan Darman Sahladi-Maskar dengan meraih 43.338 suara. Sementara di posisi ketiga ada pasangan calon Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus (Mr-AY) meraih 42.707 suara, dan paslon dari jalur perseorangan Ferizal Ridwan-Nurkhalis meraih 25.198 suara.