KRI Kurau-856 dari Lantamal II Padang temukan puing Sriwijaya Air

id Sriwijaya Air SJ182,KRI Kurau-856,lantamal padang

KRI Kurau-856 dari Lantamal II Padang temukan puing Sriwijaya Air

Prajurit TNI AL menurunkan bagian mesin turbin pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak dari KRI Cucut (886) di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Padang (ANTARA) - Kapal Republik Indonesia (KRI) Kurau-856 sebagai salah satu unsur dari satuan Kapal Patroli Pangkalan Utama TNI-AL (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menemukan sejumlah puing yang diduga milik Sriwijaya Air SJ182.

"KRI Kurau-856 terlibat dalam upaya pencarian dan melaporkan telah menemukan sejumlah puing yang diduga milik pesawat Sriwijaya," kata Komandan Lantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Hargianto kepada Antara di Padang, Senin.

Sebelumnya, KRI Kurau-856 yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Nurochim dan tergabung dalam Satuan Tugas pencarian dan penyelamatan (SAR) pesawat Sriwijaya di sekitar perairan Kepulauan Seribu dan kawasan Pulau Laki.

Danlantamal Padang mengatakan pihaknya mendukung penuh serta menyemangati para ABK KRI Kurau-856 yang tengah menjalankan tugas kemanusiaan.

Baca juga: Titik jatuh SJ 182 ditemukan, petugas fokus cari kotak hitam

Baca juga: Berencana nikahi wanita pujaan, Fadly Satrianto jadi korban pesawat Sriwijaya Air jatuh


Ia mengatakan tugas pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap pesawat nahas Sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ182 merupakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

"Ini merupakan tugas kemanusiaan yang mulia," demikian disampaikan Hergianto.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Penerangan Lantamal II Mayor Laut (T) Syahrul, ia mendoakan para prajurit TNI Angkatan Laut yang tengah bertugas.

"Semoga prajurit yang tengah bertugas diberikan kekuatan, kesehatan, dan kemampuan dalam melajsanakan tugas kemanusiaan ini," katanya dihubungi lewat telefon.

Baca juga: Petugas temukan titik jatuh Sriwijaya SJ-182, kata Panglima TNI

Lantamal II Padang juga mendoakan para keluarga penumpang Sriwijaya agar diberikan kekuatan dan kesabaran, terkhusus 5 prnumpang yang dietahui berasal dari Sumatera Barat.

Pada bagian lain, pesawat jenis Boeing 737-500 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Baten. setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra. (*)

Baca juga: Korban Sriwijaya asal Tanah Datar unggah pesan perpisahan di medsos sebelum lepas landas