Pemkot Padang Perhatikan Peternak Kambing Etawa

Padang, (Antara) - Pemerintah Kota Padang, akan memberikan perhatian kepada peternak, khususnya kambing etawa, karena peluang usaha ternak tersebut cukup bagus. "Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan agar lebih memberikan perhatian pada peternak kambing etawa. Usaha ternak jenis ini bisa menjadi kambing perah, pedaging dan untuk ikut kontes," kata Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah di Padang, Sabtu. Menurut dia, saat ini di Kota Padang terdapat beberapa peternak kambing etawa yang mengelola peternakan secara baik dan mulai mengarah ke arah yang modern. Hanya persoalan modal yang membuatnya terhambat untuk lebih berkembang. Kendala-kendala yang dihadapi peternak kambing etawa dalam mengembangkan usahanya antara lain pemasaran dan permodalan, ujar dia. Bila kendala tersebut dapat diatasi, tambah Mahyeldi Ansyarullah, maka mereka akan dapat menjadi pioner peternakan modern. Sebab, beberapa peternak tampak serius dalam menjalankan usahanya, apalagi sebagian mereka sudah profesional dan memiliki latar belakang pendidikan yang baik. "Kami berikan motivasi dan membantu mereka dengan solusi dari persoalan yang mereka hadapi dalam mengembangkan peternakan," katanya. Sementara itu salah seorang pemilik peternakan kambing etawa, Rey Harlan mengatakan, peternakan yang dikelola saat ini merupakan investasi gabungan dari sembilan investor lokal. "Jumlah kambing yang ada sudah mencapai seratus, sementara kapasitas kandang yang dimiliki hanya untuk 60 ekor kambing dengan produksi susu per hari 30 hingga 35 liter susu," kata dia. Menurut dia, usaha ternak kambing rencananya akan dijadikan peternakan yang lebih modern dengan skala besar, namun pihaknya terbentur dalam permodalan. "Sudah pernah mengajukan bantuan ke dinas terkait, tapi harus dengan persyaratan membentuk kelompok peternakan kambing," ujar dia. Usaha berkelompok memang ada sisi baiknya, kata Rey Harlan, namun lebih cenderung untuk berjalan sendiri. "Untuk itu, saya ingin Pemkot Padang bisa merekomendasikan agar usaha peternakan yang ada bisa dibantu walau tidak berkelompok, namun bisa dalam koordinasi yang sama," kata dia. (*/jno)