Padang, (ANTARA) - Cawagub Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut empat Audy Joinaldy berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan Pertanian di tanah Sumbar.
Hal itu lantaran Kakek Buyut Audy Joinaldy, Marah Adin, merupakan Kepala Dinas Pertanian Sumatera Tengah pada masanya. Kakek, Audy juga merupakan walah satu pendiri Fakultas Pertanian Universitas Andalas dan menjadi Acting Dekan saat itu.
"Saya akan berjuang mengembalikan kejayaan Pertanian Sumbar sebagaimana Kakek Buyut Marah Adin telah melakukannya," ungkap Audy dalam keterangan pers yang diterima di Padang, Rabu.
Kakek Buyut Marah Adin memiliki seorang putri bernama Aisyah. Beliaulah Andung Kandung Audy Joinaldy dari pihak Ibu, yang tidak pernah Audy Joinaldy temui karena wafat sebelum Audy Joinaldy lahir.
Sedangkan, ibunda Audy Joinaldy adalah anak ke -5 Andung Aisyah. Kakek buyut Marah Adin sempat hadir di pernikahan Ibu dan Ayah Audy Joinaldy di tahun 1982 dan wafat pada tahun 1983. Namun, ketika Buyut Marah Adin wafat di tahun tersebutlah Audy Joinaldy hadir di dunia.
"Beliau juga Ketua Panitia pembentukan kota Solok. Bahkan nama beliau diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Kota Solok dan juga kota Payakumbuh," tutur pasangan cagub Mahyeldi di Pilkada Sumbar ini.
Meski demikian, Audy sendiri berasal dari keluarga sangat sederhana. Ayah Audy, tidak pernah menamatkan pendidikan tingginya dan memulai hidupnya dari nol.
Ayah dari Audy Joinaldy, bekerja sebagai pengusaha kecil-kecilan untuk menghidupi keluarganya.
Bahkan untuk bersekolah dasar, Audy saat itu orang tuanya terpaksa meminjam uang ke kerabat agar Audy Joinaldy dapat bersekolah.
Audy sendiri maju dalam pilgub Sumbar 2020 bersama Mahyeldi, diusung oleh PKS dan PPP. (*)
Berita Terkait
Bunda PAUD Ny. Genny Hendri Septa Hadiri Tari Massal Murid TK Se Kota Padang
Kamis, 25 April 2024 19:36 Wib
Halal Bihalal Kecamatan Padang Barat, Hendri Septa Serahkan Bantuan UEP
Kamis, 25 April 2024 19:32 Wib
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Satu pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 17:15 Wib
Rencana pemberlakuan Braga bebas kendaraan
Kamis, 25 April 2024 16:30 Wib
Wali Kota Padang Hadiri Rakor Pencegahan Korupsi Wilayah Sumbar
Kamis, 25 April 2024 16:26 Wib
Posko aduan penonaktifan NIK di Jakarta
Kamis, 25 April 2024 16:26 Wib
Lahan sawah menyusut di Padang
Kamis, 25 April 2024 16:22 Wib