Padang Panjang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menerima penghargaan Smart Environment dari Citiasia Inc atas inovasi daerah memanfaatkan limbah serai wangi sebagai bahan pembuatan disinfektan.
Penghargaan diterima Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran secara virtual pada Senin (5/10) dalam acara Indonesia Smart City Investment Forum (ISCIF) 2020 dan The 4th Indonesia Smart Nation Award (ISNA) yang mengusung tema Smart City 2020: Driving Innovation & Productivity During The Global Pandemic.
"Kami harap penghargaan ini menumbuhkan motivasi bagi daerah untuk melahirkan gagasan baru dalam upaya penanganan wabah COVID-19 di daerah," katanya.
Citiasia Center for Smart Nation (CCSN) sebelumnya telah melakukan penilaian ke lebig dari 180 inovasi dari berbagai daerah di Indonesia. Penghargaan diberikan untuk 30 inovasi terbaik termasuk Padang Panjang di dalamnya.
Padang Panjang merupakan satu-satunya wakil dari Sumbar dan satu-satunya kota dan kabupaten yang menerima penghargaan The 4th ISNA 2020 di kategori Smart Environment.
Kepala Dinas Koperindag dan UKM Padang Panjang mengatakan inovasi pemanfaatan limbah serai wangi sebagai bahan pembuatan disinfektan merupakan hasil kerjasama Dinas Perindag Sumbar dengan Dinas Perdagangan dan UKM Padang Panjang.
Disinfektan berbahan limbah serai wangi tersebut secara berkala dimanfaatkan untuk menjaga lingkungan di kawasan Pasar Pusat Padang Panjang yang merupakan pusat ekonomi warga terutama saat wabah COVID-19.
"Limbah serai wangi kami manfaatkan untuk mengurangi pencemaran lingkungan juga sebagai disinfektan untuk memutus rantai penularan virus corona jenis baru di Padang Panjang," katanya. (*)
Padang Panjang terima penghargaan Smart Environment atas inovasi pembuatan disinfektan
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran. (Foto Kominfo Padang Panjang)
