Terpapar sepulang dari Pekanbaru, warga Sidodadi Pasaman Barat meninggal dunia setelah positif COVID-19

Simpang Empat (ANTARA) - Satu orang warga Jorong Sidodadi Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat, Sumatara Barat (Sumbar) inisial BR (50) meninggal dunia akibat COVID-19 di Rumah Sakit Stoke Bukitinggi, Sabtu.

"Benar, almarhum meninggal dunia sekitar pukul 14.30 WIB di RSSN Bukittinggi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Sabtu.

Ia mengatakan almarhum memiliki penyakit penyerta lainnya atau komorbid dan diduga terpapar karena riwayat perjalanan ke Pekanbaru.

Ia merupakan rujukan dari RSUD Pasaman Barat sejak tanggal 15 September 2020 dan dirawat di RSSN Bukittinggi. Rencana akan dimakamkan dengan prosedur pemakaman COVID-19.

Menurutnya berdasarkan informasi dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang Nomor 1022/09/PDRPI-FK/2020 pada 19 September 2020 terhadap hasil tes usap atau swab test RSSN Bukittinggi didapatkan hasil satu orang terkonfirmasi Positif COVID-19

Pihaknya saat ini telah melaksanakan melaksanakan langkah cepat proses pelacakan atau tracking dan testing untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 Kabupaten Pasaman Barat.

"Mari tetap tenang dan mohon dukungan seluruh masyarakat untuk selalu bekerjasama bersama sama membasmi penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat ini," ujarnya.

Dengan bertambahnya kasus positif di Pasaman Barat maka hingga Sabtu ini jumlah kasus positif berjumlah 48 orang. Dari 49 itu, tiga orang meninggal dunia, 31 orang sembuh dan 14 masih positif.

Ia mengajak masyarakat tetap tenang dan mohon dukungan seluruh masyarakat untuk selalu bekerjasama membasmi penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat.

"Kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19 seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan," ajaknya.