ITP wisuda 128 mahasiswa secara daring

id ITP, wisuda, pandemi, virtual,Padang, sumbar terkini

ITP wisuda 128  mahasiswa secara daring

ITP gelar wisuda vitual (Ist)

Padang (ANTARA) - Demi menjaga penyebaran virus COVID-19, Institut Teknologi Padang (ITP) melaksanakan wisuda angkatan ke-72 tahun 2020 secara daring. ITP konsisten mematuhi instruksi Menteri Pendidikan untuk melakukan kegiatan dengan mahasiswa secara online.

Wisuda dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom dan live streaming di channel youtube Institut Teknologi Padang.

Kepala LLDikti Wilayah X, Prof. Dr. Herri, MBA mengapresiasi wisuda daring yang digelar ITP. Menurutnya, ITP telah menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang telah diimbau pemerintah dan kementerian pendidikan untuk melakukan kegiatan akademik secara daring.

"Selamat kepada Institut Teknologi Padang atas wisuda ke-72. Wisuda daring ini seharusnya tetap dijalankan oleh seluruh perguruan tinggi, terlebih dalam keadaan pandemi seperti sekarang ini, marilah kita tetap berkegiatan namun hindari tatap muka, semoga ini juga dapat diikuti oleh perguruan tinggi lain," kata Herri saat memberikan sambutan secara virtual di Wisuda 72 ITP, Sabtu.

Rektor Institut Teknologi Padang, Ir. Hendri Nofrianto, MT mengungkapkan, pada wisuda ke-72 ini, ITP mewisuda sebanyak 128 orang yang terdiri dari Fakultas Teknik yaitu program sarjana sebanyak 112 orang dan dari Fakultas Vokasi atau diploma (Ahli Madya) sebanyak 16 orang.

"Mereka yang akan diwisuda berasal dari Program Sarjana Teknik Sipil 45 orang, Program Sarjana Teknik Geodesi 12 Orang, Program Sarjana Teknik Elektro 27 Orang, Program Sarjana Teknik Mesin 14 orang, Program Sarjana teknik Informatika 14 orang, Program Diploma III Teknik Sipil 9 orang, Prgram Diploma III Teknik Mesin 3 orang dan Program Diploma III Teknik Listrik 4 orang. Dengan Demikian, sampai dengan wisuda ke-72 ini, ITP telah meluluskan 8.702 orang," ungkap Rektor saat memberikan sambutan pada Wisuda 72 ITP secara daring.

Di sisi lain, Rektor juga mengajak wisudawan untuk segera melepas toga beserta atributnya, kemudian hadir langsung di tengah-tengah masyarakat terdampak pandemi covid-19 utuk melakuan mititgasi melawan COVID-19.

"Kita tidak boleh menutup mata untuk menaruh perhatian kepada tetangga maupun lingkungan sekitar yang mengalami berbagai kesulitan di saat kondidi krisis saat ini. Sebeb, konsekuensi dari menjadi bagian masyarakat adalah bersedia untuk mengambil amanah dan tanggung jawab sosial terhadap mereka," kata Hendri.

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd mengatakan, dengan konsisi pandemi saat ini, sebagai penghormatan dan penghargaan maka Rektor telah memberi kehormatan kepada keluarga wisudawan mewakili Rektor untuk memindahkan jambul sebagai bukti resmi para wisudawan telah berubah status dari mahasiswa menjadi alumni ITP angkatan ke-72.

Selain itu, Zulfa juga mengungkapkan YPTP akan memberikan penghargaan khusus kepada wisudawan yang memperoleh prestasi akademik tertinggi dan terbaik pada wisuda ke-72 ini.

"Dari 3 orang yang lulus dengan predikat Dengan Pujian kami akan emberikan penghargaan tersendiri kepada saudari Rahmia Dani yang juga penerima beasiswa bidikmisi karena telah memperoleh prestasi akademik tertinggi dengan IPK 3,85. Kepada yang bersangkutan akan diberikan penghargaan berupa uang senilai Rp2 juta dan diberikan kesempatan untuk test TOEFL dengan biaya dari yayasan dan apabila memenugi syarat akan difasilitasi oleh Rektor untuk melanjutkan ke Program Pascasarjana dengan mencarikan beasiswa dari berbagai sumber," kata Zulfa secara virual dari Jakarta.
ITP gelar wisuda vitual (Ist)
Disamping itu, Zulfa juga menjelaskan perkembangan pembangunan kampus II ITP di Air Pacah, Padang. Khusus untuk Fakultas Vokasi diatas tanah seluas 1.5 hektar telah mulai dikerjakan sejak Maret 2020 pembangunan gedung 5 lantai dengan perkiraan biaya sebesar 40 M. Pembangunan ini dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan dana yang ada dari yayasan.

"Untuk tahap I telah dikerjakan, alhamdulillah Juli ini telah selesai 100 persen dan pekerjaan pada tahap II dimulai pada bulan Agustus 2020, diharapkan pada bulan Desember 2020 lantai 1 dan struktur lantai 2 selesai dan sudah bisa dipakai untuk kegiatan perkuliahan," jelasnya.

"Bersamaan dengan pembangunan Fakultas Vokasi, juga dibangun Rusunawa 3 lantai bantuan dari Kementerian PUPR dengan biaya sebesar 15,5 M, Insya allah akan selesai bulan Desember 2020," imbuhnya.