UNP perketat protokol kesehatan pada pelaksanaan UTBK-SMNPTN 2020 tahap II

id UNP, UTBK, kampus merdeka, covid

UNP perketat protokol kesehatan pada pelaksanaan UTBK-SMNPTN 2020 tahap II

Rektor UNP tinjau peserta UTBK diperiksa sebelum masuk ruangan. (Ist)

Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP) memperketat penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) tahap II yang jatuh pada 20 Juli 2020, dengan menetapkan beberapa kewajiban.

Kewajiban diberikan kepada peserta, teknisi labor, dan pengawas. Sebelum memasuki ruangan, setiap peserta dipastikan sudah menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir, dan melakukan pengecekan suhu tubuh.

Lebih lanjut, teknisi labor dan pengawas dilengkapi dengan face shield beserta sarung tangan selama ujian berlangsung.

Pada kesempatan ini, Wakil Rektor I UNP Dr. Refnaldi menyatakan bahwa untuk UTBK-SBMPTN 2020, UNP akan melaksanakan dalam tiga tahap.

"Kita memang dipersiapkan untuk melaksanakannya tiga tahap berdasarkan rapat-rapat yang diselenggarakan di tingkat nasional. Karena kita pelamarnya cukup banyak, kita adakan sampai tahap tiga jika nanti ada kondisi-kondisi khusus yang mengharuskan itu,"ungkapnya.

Pelaksanaan UTBK setiap hari terbagi atas dua sesi. Meski pada awalnya empat sesi dalam sehari, hal ini dijadwalkan ulang menjadi dua sesi saja sehubungan dengan kondisi COVID-19.

Pada jarak antar sesi yang terhitung sekitar dua jam, yang mana setiap jeda dilakukan pula pensterilan dan penyemprotan disinfektan. Selain itu, ia berharap agar agenda ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

"Semoga semua peserta berada dalam keadaan sehat sehingga dapat mengikuti ujian dengan nyaman. Kita sebagai pelaksana juga mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya karena ini merupakan suatu amanah yang harus dijalankan,"ungkapnya

Sehubungan dengan itu, Koordinator Lapangan UTBK-SBMPTN 2020 Dr. Asrul Huda, S.Kom., M.Kom di UNP menyampaikan jumlah peserta (tanggal 20 hingga 24 Juli) per hari tercatat 1700 orang. Sementara, pada 25 Juli tercatat 511 orang dengan satu sesi.

"Tetapi ada relokasi dari pusat karena perpindahan wilayah. Jadi, akan ada yang masuk dari luar dan direlokasi di UNP. Sesuai dengan edaran pusat, relokasinya pada 28 dan 29 Juli mendatang," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa secara signifikan, tidak ada perubahan tata cara pelaksanaan UTBK-SBMPTN tahap II di UNP.

"Memang sesuai standar yang diatur oleh tim Satgas COVID-19 mengenai peserta datang dan keluar. Kita juga memfasilitasi peserta untuk melihat lokasi ujian ketika H-1 sampai pukul 20.00 WIB. Karena diperlukan persiapan untuk ujian hari berikutnya," jelasnya.