Persiapan sekolah tatap muka, ratusan guru di Payakumbuh ikuti tes usap massal

id tes usap massal guru di payakumbuh,berita payakumbuh,payakumbuh terkini,berita sumbar,sumbar terkini

Persiapan sekolah tatap muka, ratusan guru di Payakumbuh ikuti tes usap massal

Guru-guru di Kota Payakumbuh saat mengikuti tes usap masal di halaman Eks Balaikota Bukik Sibaluik, Senin (13/7). (ANTARA/Akmal Saputra)

Payakumbuh, (ANTARA) - Ratusan guru di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mengikuti tes usap massal sebagai persiapan pelaksanaan sekolah tatap muka.yang digelar pemerintah setempat di halaman eks Balaikota Bukik Sibaluik, Senin.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Agustion di Payakumbuh, Senin, mengatakan guru PAUD, SD dan SMP yang akan diambil spesimennya untuk tes usap untuk 750 guru.

"Ini merupakan tahap pertama yang akan digelar sampai Kamis (16/7), kurang lebih ada 750 guru yang akan ikut. Makanya harinya kami bagi, sehingga tidak ada keramaian," ujarnya.

Untuk tahap pertama, tes usap difokuskan kepada guru PNS yang telah berumur lebih dari 40 tahun.

Pelaksanaan tes usap ini mendapatkan respon positif dari para guru.

"Karena mendapatkan respon positif rencananya akan dilakukan tes usap untuk tahap kedua yang menyasar seluruh guru, termasuk guru honorer," kata dia.

Ia mengatakan secara keseluruhan terdapat 1.800 guru di Kota Payakumbuh terdiri dari 1.200 guru PNS dan 600 guru honorer.

"Dinas mendorong kepala sekolah dan guru-guru untuk mengikuti tes usap ini untuk mengurangi kecemasan masyarakat, sehingga tidak khawatir kalau-kalau sekolah dibuka atau belajar tatap muka diberlakukan kembali," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal mengatakan pelaksanaan tes usap massal ini untuk melihat kondisi perkembangan COVID-19 di Payakumbuh.

Sehingga Pemkot Payakumbuh dapat menentukan langkah yang akan diambil di masa yang akan datang, termasuk pelaksanaan sekolah tatap muka.

"Namun kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan akan tetap mengikuti arahan provinsi," ujarnya. (*)