Ini layanan terbaru Bank Nagari untuk permudah pekerjaan Pemkab Padang Pariaman
Beberapa layanan terbaru Bank Nagari yakni Nagari Virtual Account (NVA), E-Retribusi, SP2D Online, dan Smart Tax Solution yang diharapkan bisa lebih memperlancar dan mempermudah pekerjaan Pemkab Padang Pariaman,
Padang (ANTARA) - Bank Nagari menyosialisasikan penerapan Nagari Virtual Account (NVA), e-retribusi, SP2D online, dan smart tax solution kepada Bupati Kabupaten Padang Pariaman, Ali Mukhni beserta jajarannya, sebagai bentuk tindak lanjut kerja sama Bank Nagari Cabang Lubuk Alung dengan Pemkab Padang Pariaman.
Produk-produk dan layanan terbaru Bank Nagari tersebut langsung dipaparkan oleh Pjs Direktur Keuangan Bank Nagari M Irsyad di hadapan Bupati Kabupaten Padang Pariaman Ali Mukhni bersama Wabup Suhatri Bur, dan para Kepala OPD di Padang Pariaman, Selasa (7/7).
Dalam kesempatan itu, turut juga hadir Pjs Direktur Utama Bank Nagari Syafrizal, Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Yasrizal Idrus, Pemimpin Divisi Pemasaran Sania Putra, Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Alung Muhidin Sadar, Komisaris Utama Hamdani, serta dua orang Komisaris Bank Nagari Yonrival dan Nazwar Nazir.
M Irsyad mengatakan saat ini Bank Nagari sudah memiliki teknologi yang mumpuni seperti Nagari Cash Managemen (NCM), Mobile Banking, Nagari Virtual Account (NVA), Portal Payment (untuk sekolah-sekolah), SMS banking, Auto debet serta notifikasi transaksi.
"Beberapa layanan terbaru Bank Nagari yakni Nagari Virtual Account (NVA), E-Retribusi, SP2D Online, dan Smart Tax Solution yang diharapkan bisa lebih memperlancar dan mempermudah pekerjaan Pemkab Padang Pariaman," jelasnya.
Ia menambahkan misalnya Retribusi yang dipungut oleh Pemkab, bisa langsung masuk ke rekening Pemkab dan bisa meminimalisir kesalahan pencatatan secara manual.
Sistem retribusi dengan karcis diganti dengan kode QRIS. Sehingga semua dana retribusi yang dipungut akan langsung masuk ke kas daerah secara realtime," kata M Irsyad.
Ia juga menyebutkan, teknologi yang dimiliki Bank Nagari saat ini tidak kalah dengan bank-bank besar lainnya secara nasional. Bahkan, kecepatan transaksi non tunai melalui QRIS Bank Nagari terhitung sangat cepat.
“Transaksi melalui QRIS hanya butuh waktu 1,5 detik saja sudah terbaca,” tambahnya.
Menurut M Irsyad, PAD pemerintah juga bisa semakin meningkat melalui teknologi seperti QRIS, auto debet maupun M-Banking. Semua transaksi bisa terlihat secara realtime sehingga lebih memudahkan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Bupati Kabupaten Padang Pariaman Ali Mukhni menyebutkan sangat setuju dengan langkah Bank Nagari dalam memaksimalkan peran teknologi.
“Sejak awal 2020, kami sudah memastikan, bagiamanapun kondisi APBD, harus pakai IT. Kami sangat mendukung dan memuji program Bank Nagari yang akan bisa digunakan di Malaysia, Thailand dan Korea Selatan,” katanya.
Sumber : Rilis.
Produk-produk dan layanan terbaru Bank Nagari tersebut langsung dipaparkan oleh Pjs Direktur Keuangan Bank Nagari M Irsyad di hadapan Bupati Kabupaten Padang Pariaman Ali Mukhni bersama Wabup Suhatri Bur, dan para Kepala OPD di Padang Pariaman, Selasa (7/7).
Dalam kesempatan itu, turut juga hadir Pjs Direktur Utama Bank Nagari Syafrizal, Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Yasrizal Idrus, Pemimpin Divisi Pemasaran Sania Putra, Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Alung Muhidin Sadar, Komisaris Utama Hamdani, serta dua orang Komisaris Bank Nagari Yonrival dan Nazwar Nazir.
M Irsyad mengatakan saat ini Bank Nagari sudah memiliki teknologi yang mumpuni seperti Nagari Cash Managemen (NCM), Mobile Banking, Nagari Virtual Account (NVA), Portal Payment (untuk sekolah-sekolah), SMS banking, Auto debet serta notifikasi transaksi.
"Beberapa layanan terbaru Bank Nagari yakni Nagari Virtual Account (NVA), E-Retribusi, SP2D Online, dan Smart Tax Solution yang diharapkan bisa lebih memperlancar dan mempermudah pekerjaan Pemkab Padang Pariaman," jelasnya.
Ia menambahkan misalnya Retribusi yang dipungut oleh Pemkab, bisa langsung masuk ke rekening Pemkab dan bisa meminimalisir kesalahan pencatatan secara manual.
Sistem retribusi dengan karcis diganti dengan kode QRIS. Sehingga semua dana retribusi yang dipungut akan langsung masuk ke kas daerah secara realtime," kata M Irsyad.
Ia juga menyebutkan, teknologi yang dimiliki Bank Nagari saat ini tidak kalah dengan bank-bank besar lainnya secara nasional. Bahkan, kecepatan transaksi non tunai melalui QRIS Bank Nagari terhitung sangat cepat.
“Transaksi melalui QRIS hanya butuh waktu 1,5 detik saja sudah terbaca,” tambahnya.
Menurut M Irsyad, PAD pemerintah juga bisa semakin meningkat melalui teknologi seperti QRIS, auto debet maupun M-Banking. Semua transaksi bisa terlihat secara realtime sehingga lebih memudahkan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Bupati Kabupaten Padang Pariaman Ali Mukhni menyebutkan sangat setuju dengan langkah Bank Nagari dalam memaksimalkan peran teknologi.
“Sejak awal 2020, kami sudah memastikan, bagiamanapun kondisi APBD, harus pakai IT. Kami sangat mendukung dan memuji program Bank Nagari yang akan bisa digunakan di Malaysia, Thailand dan Korea Selatan,” katanya.
Sumber : Rilis.