Lubukbasung, (ANTARA) - Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat dua pasien dalam pengawasan COVID-19 di daerah itu pada Kamis (2/7).
"Dua pasien dalam pengawasan itu berasal dari Kecamatan Baso dan Canduang yang diisolasi di rumahnya dan RSUP M Djamil Padang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Agam, Khasman Zaini di Lubukbasung, Kamis.
Ia megatakan orang tanpa gejala empat orang tersebar di Kecamatan Lubukbasung.
Untuk orang dalam pemantaun 11 orang tersebar di Kecamatan Palembayan empat orang, Kamangmagek satu orang, Baso lima orang dan Lubukbasung satu orang.
Sementara kasus positif di Agam 19 orang, 18 orang sudah sembuh dan satu positif warga Lubukbasung masih diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung.
Satu pasien positif dengan inisial DN (25) setelah pulang dari Medan, Sumatera Utara.
"Ini kasus positif pertama semenjak normal baru," katanya.
Kasman mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan saat masa normal baru.
Saat normal baru masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasa, dengan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
“Normal baru bukan berarti kondisi sudah kembali normal seperti sedia kala, tetapi memasuki era kebiasaan baru yang berbeda dari sebelumnya,” katanya. (*)
Berita Terkait
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
Imbauan antisipasi penyebaran COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 15:55 Wib
BI: Ekonomi Sumbar tetap tumbuh pascapandemi COVID-19
Kamis, 30 November 2023 13:05 Wib
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib