Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat meresmikan Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf, di Jalan Nasir Sutan Pamuncak, Kelurahan Simpang Rumbio, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Jumat (26/6).
"Diresmikannya pasar syariah ini, secara bertahap konsentrasi di Pasar Raya Kota Solok akan dipecah dan berangsur pindah ke pasar syariah ini," kata Wali Kota Solok, Zul Elfian di Solok, Jumat.
Menurutnya Pasar rakyat berbasis syariah bersih dan nyaman dengan sekelas pasar modern. Pelayanan kepada masyarakat dilakukan untuk menggerakkan perekonomian secara syariah.
"Barang yang dijual harus halal, jelas asal usul, bentuk dan mutunya. Ukuran timbangan bisa dipertanggungjawabkan. Harga tidak boleh mahal namun harga berkeadilan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Solok, Bujang Putra mengatakan pasar rakyat mempunyai peranan penting menggerakkan perekonomian masyarakat.
Pasar rakyat memiliki beberapa keunggulan, diantaranya harga relatif murah, terjadi proses tawar menawar, dan pilihan barang lebih banyak. Namun pergerakan kehidupan saat ini, konsumen lebih menyukai belanja di pasar modern.
Selain itu, pasar rakyat perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Saat ini di Pasar Raya Kota Solok sudah kurang memadai karena sudah tergerus zaman.
"Mengingat itu, melalui DAK Kementerian Perdagangan dan APBD Kota Solok, Alhamdulillah Pasar Syariah Abdurrahman bin Auf ini bisa diresmikan hari ini," ujarnya.
Nantinya, pasar syariah dikelola dengan cara syariah, tertib ukur dan bernuansa islami. Transaksi di pasar syariah ini akan dilakukan dengan menggunakan koin dan voucher.
Sementara itu, Kadis Perdagangan Provinsi Sumbar Asben Hendri mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Solok telah meresmikan pasar syariah ini.
"Ini sebenarnya merupakan suatu tugas kami Dinas Perdagangan Provinsi untuk menyediakan sarana dan prasarana pasar yang nyaman dan aman untuk masyarakat," ujarnya.
Apabila selama ini pasar hanya terfokus di Pasar Raya Kota Solok namun saat ini bisa dibagi dengan Pasar Syariah Abdurrahman Bin Auf.
Pihaknya menyebutkan memindahkan pedagang dan pembeli ke tempat baru memang bukanlah hal yang mudah. Namun dengan konsep dari Wali Kota Solok untuk mendorong ASN setempat ke Pasar Syariah ini sangat bagus sekali.
"Semoga perlahan-lahan masyarakat akan semakin ramai belanja di pasar syariah ini," ujarnya.
Peresmian Pasar Syariah Abdurrahman Bin Auf ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Solok Zul Elfian. Seusai peresmian, Wali Kota langsung mempraktekkan cara menukar voucher dengan koin dan melakukan transaksi jual beli dengan pedagang.
Abdurrahman bin Auf adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang lihai dalam membangun bisnis dan tetap hidup dalam kesederhanaan. Hanya dalam waktu sekitar dua tahun, Ia bersama pedagang muslim lainnya berhasil membangun dominasi perekonomian Islam dengan mengalahkan pedagang Yahudi di Madinah.
Abdurrahman bin Auf termasuk golongan sahabat yang paling awal masuk Islam, berselang dua hari setelah Islamnya Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Berita Terkait
Penjabat Wali Kota: Pilkada serentak di Padang lancar dan aman
Kamis, 28 November 2024 4:45 Wib
PT Semen Padang gelar webinar implementasi manajemen risiko dan sistem manajemen anti penyuapan
Rabu, 27 November 2024 22:27 Wib
Mahyeldi-Vasko unggul dalam hitung cepat Voxpol pada Pilgub Sumbar
Rabu, 27 November 2024 19:33 Wib
818 warga binaan salurkan suara di dalam Rutan Padang
Rabu, 27 November 2024 16:07 Wib
Pj. Wako Padang Panjang dan istri mencoblos di TPS 08 Silaiang Bawah
Rabu, 27 November 2024 14:54 Wib
Pilkada Serentak 2024, Pj Wako Padang dan Istri Salurkan Hak Suara di TPS 1
Rabu, 27 November 2024 14:22 Wib
Lapas Padang dirikan dua TPS Khusus untuk salurkan suara narapidana (Video)
Rabu, 27 November 2024 12:39 Wib
KPU Padang Panjang jelaskan terkait penyimpanan logistik Pilkada 2024
Selasa, 26 November 2024 21:19 Wib