Situs PPDB Sumbar belum dapat diakses, sejumlah orang tua dan siswa di Payakumbuh datang ke sekolah

id penerimaan peserta didik baru,payakumbuh

Situs PPDB Sumbar belum dapat diakses, sejumlah orang tua dan siswa di Payakumbuh datang ke sekolah

Salah seorang siswa yang akan mendaftar masuk ke SMA sedang menanyakan informasi terkait PPDB kepada petugas di SMA Negeri 1 Payakumbuh. (ANTARA/Akmal Saputra)

Payakumbuh  (ANTARA) - Masih belum dapatnya diakses situs penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SMA/SMK di Sumatera Barat membuat sejumlah orang tua dan siswa mendatangi langsung pihak sekolah.

Salah satunya lulusan SMP 8 Payakumbuh Muhammad Yazid saat datang ke SMA Negeri 1 Payakumbuh, Rabu mengatakan dirinya datang ke sekolah untuk mencari informasi lanjutan terkait PPDB.

"Sampai saat ini situs itu belum bisa diakses. Kurang lebih saya sudah mencoba lebih dari sepuluh kali," kata dia.

Ia mengatakan selain untuk memastikan informasi belum bisanya situs PPDB diakses, dirinya juga ingin mendapatkan informasi lebih mendetail terkait sistem zonasi yang telah diterapkan.

Ditemui terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Payakumbuh Erwin Satriadi membenarkan ada beberapa orang tua dan siswa yang datang ke sekolah untuk menanyakan informasi PPDB.

"Karena itu, kami di SMA 1 Payakumbuh telah menyediakan meja informasi beserta petugasnya yang dapat dimanfaatkan orang tua dan siswa untuk menanyakan berbagai informasi," sebutnya.

Dari percobaan yang dilakukan ANTARA dari Payakumbuh, sampai dengan Rabu (24/6), pukul 16.24 WIB situs ppdbsumbar2020.id belum dapat diakses.

Selain itu, kata dia, sudah ada dua orang tua yang telah minta tolong ke pihak sekolah untuk didaftarkan karena tidak memiliki telepon genggam yang dapat mengakses situs tersebut.

"Tapi karena situsnya belum dapat diakses, kami belum dapat menolong. Cuma kami dari pihak sekolah telah menyediakan labor bagi warga yang anaknya ingin mendaftar namun tidak memiliki perangkat untuk itu," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya sangat mendukung rencana perpanjangan waktu pelaksanaan PPDB. Sehingga nantinya masyarakat serta pihak sekolah tidak kewalahan.

"Sampai siang ini (Rabu) memang kami belum mendapatkan surat resmi. Tapi dari pemberitaan yang saya baca, kemungkinan akan diperpanjang dan kami mendukung itu," sebutnya. (*)