Sarilamak, (ANTARA) - Kepolisian Resor Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat mengamankan delapan mobil dari Provinsi Riau yang mencoba masuk ke wilayah Sumatera Barat melalui "jalan tikus".
"Mereka berupaya melewati pos batas dengan memutar jalur Lipat Kain melalui Jalan Desa Baluang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau," kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Sri Wibowo di Sarilamak, Jumat.
Ia mengatakan delapan mobil yang diamankan dengan tujuan berbagai daerah di Sumbar. Untuk mobil yang diamankan tersebut akan diberlakukan sanksi penindakan yaitu tilang.
"Tindakan ini kami ambil karena sudah melaksanakan sosialisasi dan berusaha tetap humanis dengan membelokkan mereka kembali. Namun karena mereka masih berupaya menerobos, kami akan laksanakan penindakan hukum, yaitu proses tilang," ujarnya.
Ia menyebutkan Polres Limapuluh Kota akan terus disiagakan untuk mengawal jalur-jalur tikus yang mungkin saja coba digunakan oleh kendaraan yang berasal dari Provinsi Riau untuk masuk ke Sumbar.
"Jalur-jalur tikus yang dimungkinkan masih dilewati oleh angkutan orang, termasuk travel terus kita antisipasi dengan memperketat penjagaan," sebutnya
Delapan mobil yang diamankan tersebut adalah Daihatsu Terios dengan nomor polisi BM 1791 JB tujuan Pasaman, Daihatsu Luxio nomor polisi BM 1788 NJ tujuan Pasaman, Daihatsu Luxio nomor polisi BM 1508 RO tujuan Pasaman Barat, Kijang Innova nomor polisi BM 1020 JC tujuan Kota Padang, kemudian Isuzu Panther nomor polisi BA 1690 QB tujuan Kota Padang.
Selanjutnya, Kijang Innova nomor polisi BA 1776 FZ tujuan Malalo, Isuzu Panther nomor polisi BA 1684 IB tujuan Kota Padang, dan Kijang Innova nomor polisi BA 1257 IC tujuan Kota Padang.
Salah seorang penumpang tujuan Pasaman Barat Ermi mengatakan dirinya telah melengkapi seluruh dokumen untuk bisa memasuki Sumbar.
"Saya berangkat ke Pekanbaru beberapa waktu lalu karena orang tua saya meninggal. Tapi saya sudah mengurus seluruh surat yang dibutuhkan untuk masuk ke Sumbar," ujarnya.
Ia menyebutkan dirinya tidak mengetahui kalau angkutan yang membawanya tersebut akan melewati jalan tikus.
"Saya mempunyai surat, jadi tidak ada yang saya takutkan kalau harus melewati pos pemeriksaan. Makanya saya terkejut ketika dibawa melewati jalur tikus," sebutnya. (*)
Coba-coba masuk Sumbar lewat "Jalan tikus" delapan mobil asal Riau ini ditilang Polres Limapuluh Kota
Jajaran Polres Limapuluh Kota bersama petugas BPBD dan Dinkes mendata penumpang yang mobilnya diamankan saat memasuki Sumbar. (ANTARA/Akmal Saputra)
