Pasaman (ANTARA) - Pemilik lahan di lokasi galian C di sungai batang timah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, meminta perusahaan untuk menghentikan aktivitas tambang pasir dan batu karena merusak lahannya.
"Lahan saya sudah terpakai beberapa meter dan saya sudah mencoba untuk membicarakan dengan pemilik perusahaan galian C itu," kata pemilik lahan Ema Susanti (34) di Lubukbasung, Sabtu.
Ia mengatakan, rencananya lahan itu bakal dibeli perusahaan itu, namun belum juga ada realisasinya.
Dengan kondisi itu, pihaknya melaporkan pemilik perusahaan ke Polda Sumbar terkait perampasan lahan.
Laporan itu juga ditembuskan ke Kapolsek Tigo Nagari, Kapolres Pasaman, Dinas Lingkungan Hidup Sumbar dan lainnya.
Laporan itu disampaikan pada 27 Maret 2020. Namun pada 18 April 2020, pihaknya juga dilaporkan ke Polda Sumbar dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) setelah memposting kondisi di lahan galian C.
"Saya telah dipangil pihak penyidik Polda Sumbar untuk memberikan keterangan. Saya telah dirugikan dua kali dengan mengambil lahan, melaporkan saya ke Polda," katanya.
Namun pihaknya tetap mencari kebenaran agar tidak ada galian c di daerah itu, karena dampak yang ditimbulkan cukup banyak baik jalan yang dilalui, jembatan dan lainnya.
Sementara pemilik lahan lainnya, Muhammad Roni Saputra (17) mengatakan, pihaknya sudah menutup jalan masuk ke galian c itu akibat sudah beberapa bulan konpensasi tidak dibayar perusahaan tersebut.
"Kami menutup jalan itu, karena sebelumnya sudah ada perjanjian konpensasi lahan di pakai untuk jalan," katanya. (*)
Berita Terkait
Camat Rambatan sebut 8,3 hektare lahan dampak bencana mulai ditanami warga
Senin, 2 Desember 2024 19:50 Wib
Sumbar paparkan rencana prioritas pemulihan lahan pertanian pada 2025
Minggu, 1 Desember 2024 15:14 Wib
Lapas Lubuk Basung manfaatkan lahan kosong tanam sayur mayur
Minggu, 1 Desember 2024 14:42 Wib
Pemulihan lahan pertanian Sumbar akibat lahar dingin capai 50 persen
Minggu, 1 Desember 2024 12:51 Wib
Tingkatkan Produktivitas Lahan, Dinas Pertanian Pessel salurkan bantuan Padi Sawah Teknologi MTOT
Jumat, 29 November 2024 12:26 Wib
Polda Sumbar bentuk kebun jagung di atas lahan 1,5 hektare
Rabu, 20 November 2024 15:00 Wib
Mengoptimalkan lahan pertanian pascabanjir lahar dingin Marapi
Sabtu, 16 November 2024 15:55 Wib
Lapas Suliki siapkan lahan 850 meter dukung ketahanan pangan
Rabu, 6 November 2024 19:41 Wib