Bundo Kandung Diminta Ikut Selesaikan Permasalahan Sosial

id Bundo Kandung Diminta Ikut Selesaikan Permasalahan Sosial

Bundo Kandung Diminta Ikut Selesaikan Permasalahan Sosial

Syamsu Rahim

Arosuka, Sumbar, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat meminta Bundo Kanduang untuk ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di masyarakat. "Peran Bundo Kanduang telah melekat dengan adat dan budaya Minangkabau, hal itu menjadikannya memiliki peran yang sangat strategis dalam menanamkan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau, terutama membentuk akhlak generasi muda," kata Bupati Solok Syamsu Rahim di Arosuka, Senin. Dia menjelaskan, dalam menyelesaikan segala macam bentuk persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya memerlukan peran aktif serta seluruh lapisan masyarakat dengan dukungan penuh dari pemerintah. Dia mengatakan, mengingat pentingnya keberadaan Bundo Kanduang dalam membentuk akhlak, menjadi tauladan bagi generasi muda, dan menumbuhkan nilai-nilai adat budaya Bundo Kanduang harus bisa mewujudkan peran dan fungsi sebagai perempuan Minangkabau dalam menerapkan fungsi mereka. "Fungsi dari kelembagaan Bundo Kanduang harus diperkuat dan Pemkab akan mendukung penuh setiap kegiatan yang akan dilaksanakan," kata dia. Ketua LKAAM Kabupaten Solok Syafri Dt Siri Marajo mengatakan sangat mendukung pendapat Bupati Solok tersebut, menurutnya peran bundo kandung di zaman serba ilmu teknologi ini sangatlah penting. "Kita minta Bundo Kandung terus membangun komunikasi dan menjalin kerjasama dengan Ninik Mamak, KAN, LKAAM, untuk membangkitkan kembali nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau di wilayah ini," kata dia. Pihak LKAAM akan terus membangun komunikasi dengan Ninik Mamak dalam menjalankan peran untuk mengembangkan adat dan budaya, serta akan tetap konsisten membina akhlak generasi muda. Ketua Bundo Kandung Kabupaten Solok Nelli Warni Y menuturkan, pihaknya akan terus membangun komunikasi dan menjalin kerjasama dengan Ninik Mamak, KAN, LKAAM, untuk membangkitkan kembali nilai-nilai yang sudah mulai pudar tersebut. "Kami selaku Bundo Kandung akan terus membangun komunikasi dengan Ninik Mamak dalam menjalankan peran untuk mengembangkan adat dan budaya, serta akan tetap konsisten membina akhlaq generasi,"katanya. (cpw9)