Padang, (ANTARA) - Pelatih Tim Semen Padang FC Eduardo Almeida menunjuk pemain depan Nur Iskandar sebagai kapten utama tim dalam mengarungi kompetisi Liga II musim 2020.
"Ada tiga nama yang ditunjuk jadi Kapten Tim, tapi yang kapten utama Nur Iskandar," kata Eduardo Almeida saat peluncuran dan pengenalan skuad Semen Padang FC di salah satu hotel di Kota Padang, Kamis.
Dua nama lainnya yang disiapkan untuk memimpin tim di lapangan yakni, Ricky Akbar Ohorella dan Rudi. ketiga dinilai memiliki kapasitas dan senioritas dalam tubuh Semen Padang FC.
Nur Iskandar bukanlah wajah baru bagi pencinta klub Semen Padang FC, meski sempat melanglang buana bersama klub lain di Liga Indonesia, namun pemain asal Papua tersebut lama membela "kabau sirah" pada musim kompetisi 2012 sampai 2016.
Baca juga: Tim Semen Padang FC diluncurkan, ini nama-nama pemainnya
Pemain yang saat ini menyandang nomor punggung 17 itu pernah dijuluki sebagai "super sub" dikalangan suporter fanatik tim atau pemain pengganti sering menjadi solusi kemenangan Semen Padang FC meski.
Meski sempat mendapatkan banyak tawaran untuk bergabung dari klub peserta Liga I, ia mengungkapkan hal tersebut tidak membuatnya tertarik dan lebih memilih bergabung dengan Semen Padang FC.
“Banyak tawaran datang dari beberapa klub bahkan juga dari Liga 1 namun saya memilih datang ke sini memenuhi ajakan manajemen,” katanya pada suatu kesempatan.
Mantan pemain yang juga pernah membela Sriwijaya FC dan Bhayangkara FC tersebut, kedatangannya untuk membantu Semen Padang berjuang di Liga 2 agar kembali ke kompetisi tertinggi di Indonesia pada musim depan.
Selain dikenal dengan kecepatan larinya yang mumpuni, Nur Iskandar juga baik dalam dribling dan pemberi umpan terbaik kepada tandemnya dilini depan dalam pertandingan. (*)
Baca juga: Peluncuran tim, Dirut Semen Padang minta SPFC lupakan masa lalu
Berita Terkait
Menko PM Muhaimin: Judi online berkedok harapan padahal penipuan
Rabu, 11 Desember 2024 16:33 Wib
Muhaimin Iskandar: Judi online sebabkan kemiskinan baru di Indonesia
Kamis, 28 November 2024 15:02 Wib
Gubernur Sumbar sebut masih ada tambang ilegal dalam proses penutupan
Rabu, 27 November 2024 12:18 Wib
Kompolnas: AKP Dadang sempat ancam tembak polisi jika halangi dirinya
Senin, 25 November 2024 18:58 Wib
Kapolri ingatkan Polda Sumbar profesional usut penembakan di Solok
Senin, 25 November 2024 16:05 Wib
Kompolnas tekankan penembakan polisi tidak ganggu pengamanan pilkada
Senin, 25 November 2024 14:19 Wib
Komnas HAM minta kasus penembakan AKP Riyanto diusut tuntas
Sabtu, 23 November 2024 19:32 Wib
Kasat Reskrim yang tewas ditembak dapat kenaikan pangkat anumerta
Sabtu, 23 November 2024 16:55 Wib