Peluncuran tim, Dirut Semen Padang minta SPFC lupakan masa lalu

Padang (ANTARA) - Direktur PT. Semen Padang, Yosviandri meminta tim Semen Padang FC (SPFC) melupakan kejadian masa lalu karena tim tersebut gagal bertahan di Liga I, dan mulai menghadapi kompetisi Liga II dengan baik.

"Di sepak bola banyak hal yang bisa terjadi, masa silam biarkan berlalu, hari ini kita punya tekad yang baru, semangat baru. Kita bangun tim ini lagi supaya lebih baik lagi dibanding sebelumnya," kata Yosviandri dalam sambutannya pada peluncuran Tim Semen Padang FC menghadapi kompetisi Liga II musim 2020 di Padang, Kamis.

Ia mengatakan penderitaan yang dialami Tim SPFC pada akhir kompetisi Liga 1 tahun lalu ternyata ada sesuatu yang membangkitkan tim, semua menjadi lebih bersemangat, banyak cara dilakukan agar tim SPFC bangkit lagi.

"Daya juang, networking, mencari pendanaan dan lain sebagainya, dan kita berhasil dan saat ini kita kembali berkumpul kembali serta siap menghadapi kompetisi Liga II ini," kata Yosviandri di hadapan perwakilan suporter dan awak media.

Lebih lanjut ia mengatakan kiprah tim yang berjuluk "Kabau Sirah" itu di kancah liga nasional, tidak hanya membawa nama klub, tapi juga menyandang nama daerah Sumatera Barat.

Bahkan, ia menilai dibanding dengan tim lain, Tim Semen Padang FC memiliki basis suporter yang kuat, hal ini dapat dibuktikan dengan dukungan suporter yang masih bertahan sampai saat ini, meskipun tim itu berkompetisi di Liga 2.

"Semen Padang memiliki historical yang kuat, tidak ada yang rela tim ini hilang," katanya.

Pada kesempatan itu ia mengharapkan dukungan suporter dapat dilakukan dengan cara-cara yang baik, apapun yang terjadi dengan hasil pertandingan yang dilakukan tim.

Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Hasfi Rafiq mengatakan, dalam persiapan menghadapi kompetisi Liga II yang akan ditabuh pada 15 Maret 2020 tersebut, pihaknya sudah melakukan pemusatan latihan di Pulau Jawa dengan menjalani tujuh pertandingan uji coba.

"Hasilnya sangat positif, tim mengalami perkembangan dan memetik banyak kemenangan dalam uji coba tersebut, namun evaluasi tetap dilakukan," katanya.

Selain mengenalkan 27 nama-nama pemain yang akan memperkuat tim kebanggaan urang awak tersebut, manajemen juga meluncurkan empat model kostum yang akan digunakan dalam mengarungi kompetisi Liga 2.